Positif Corona di RI Melonjak 2.743 Kasus, 1.049 Berasal dari Jakarta

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pemeriksaan suhu tubuh di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (21/8/20). Kasus corona di Jakarta bertambah 1.049 pada Senin (31/8).
31/8/2020, 16.35 WIB

Jumlah kasus positif virus corona RI pada Senin (31/8) bertambah 2.743 menjadi 174.796 orang. Tambahan terbanyak hari ini disumbang Provinsi DKI Jakarta yakni 1.049 orang.

Berikutnya adalah Jawa Timur dengan 323 pasien baru dan Jawa Tengah yakni 179 kasus baru. Jawa Barat berada di posisi empat dengan tambahan 145 kasus. Di bawahnya ada Bali yang melaporkan 129 kasus.

Kenaikan jumlah kasus hari ini didapatkan dari rekor tambahan pemeriksaan 15.305 sampel spesimen. Secara total 2.239.642 tes spesimen telah dilakukan seluruh jejaring laboratorium di Indonesia.

Selain itu Pemerintah melaporkan adanya 1.774 pasien corona yang sembuh sehingga 125.959 orang dinyatakan telah pulih. Namun angka kematian akibat penyakit ini juga meningkat 74 menjadi 7.417 orang.

Kenaikan angka kematian terbesar berasal dari Jatim yakni 21 orang. Di peringkat kedua ada Jakarta dengan tambahan 14 pasien meninggal dunia.

Kemenkes juga mencatat jumlah suspect Covid-19 bertambah menjadi 79.320 orang hari ini. Adapun penyakit ini telah melanda 488 kabupaten dan kotamadya di seluruh Indonesia.

Meski kasus corona di Jakarta terus melonjak, namun jumlah tes yang dilakukan Ibu Kota juga merupakan yang tertinggi di RI. Dari data Kemenkes, hingga 28 Agustus lalu, DKI telah menggelar 244.009 tes polymerase chain reaction (PCR).

Angka ini setara dengan 63.151 per satu juta penduduk. Sebagai perbandingan, Jatim hanya mencatatkan 5.041 tes per satu juta populasi dan Jawa Barat sebanyak 3.589 PCR tiap satu juta orang.