Tes Swab Antigen Bisa Diakses Melalui Telemedis

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Penulis: Dini Hariyanti - Tim Riset dan Publikasi
7/11/2020, 16.45 WIB

Setelah WHO merekomendasikan penggunaan dua produk tes cepat antigen melalui metode swab, semakin banyak penyedia layanan telemedis berinisiatif menghadirkan tes swab Antigen. Kondisi ini terjadi pula di Indonesia, khususnya Jakarta dan Surabaya.

Tes swab Antigen tersebut dimaksudkan untuk membantu pemerintah memperluas tes skrinning cepat Covid-19. Jenis tes ini dilakukan dengan mengambil sampel dari cairan nasofaring dengan teknik swab untuk mendeteksi antigen virus tertentu.

Di Indonesia, ada Halodoc sebagai platform healthtech pertama yang memfasilitas tes swab Antigen, ini dapat diakses secara drive thru maupun melalui perjanjian di mitra fasilitas kesehatan. Perluasan akses tes Covid-19 secara mandiri ini dilakukan Halodoc sejak awal Oktober 2020.

CFO Halodoc Doddy Lukito mengakui bahwa pandemi Covid-19 menghadirkan tantangan tersendiri dalam upaya menyederhanankan akses layanan kesehatan di Tanah Air. Pasalnya, akses kepada masyarakat untuk memperoleh tes akurat secara cepat dengan harga terjangkau merupakan salah satu strategi untuk mempercepat penanganan Covid-19.

“Dan kami sembari menjalin kemitraan dengan berbagai pelaku industri yang menyediakan akses ke layanan tes swab Antigen. Kami berupaya menyehatkan Indonesia dengan memberikan akses pada tes yang sudah direkomendasikan WHO secara lebih cepat,” kata Doddy dalam siaran pers, Sabtu (7/11/2020).

Tes swab Antigen di fasilitas drive thru tersedia mulai dari Rp 299.000. Tes ini menggunakan produk Panbio dari Abbott yang hasilnya memiliki tingkat sensitivitas 91.4 persen & spesifisitas 99.8 persen (khusus untuk virus Covid-19). Dan hasi bisa didapat dalam waktu hanya 60 menit.

Sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait lain, seluruh petugas kesehatan yang bertugas di fasilitas drive thru Halodoc juga menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, seperti masker, face shield, baju hazmat, dan sarung tangan karet yang diganti setiap setelah melakukan tes. 

“Kami terus berkomitmen terus memperluas akses dan cakupan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi masyarakat. Perluasan pelaksanaan tes Covid-19 menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat penanganan pandemi,” ujar Doddy.

Tentunya, tes kesehatan perlu dibarengi dengan protokol kesehatan dalam hidup kita sehari-hari. Hal ini guna meningkatkan perlindungan diri terhadap risiko tertular Covid-19. Ingat Pesan Ibu selalu untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan