Satgas Covid-19 Distribusi Jutaan Alat Material Kesehatan ke Daerah

ANTARA FOTO/HO/Dispenau/wpa/foc.
Penulis: Alfons Yoshio - Tim Riset dan Publikasi
21/11/2020, 10.40 WIB

Kolaborasi antara pemerintah pusat dengan daerah dan masyarakat menjadi kunci utama penangan Covid-19 secara menyeluruh. Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito daam konferensi pers, Kamis (19/7) di Kantor Presiden.

Menurut Wiku, hal ini menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan pemerataan pembangunan kesehatan, serta kemandirian daerah yang berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. "Langkah ini dilakukan untuk mengurangi peluang ketimpangan di Indonesia akibat aksesibilitas yang berbeda-beda bagi setiap daerah. Hal ini juga dalam membantu daerah memerangi pandemi Covid-19," tuturnya.

Dukungan dari Satgas Penangan Covid-19 salah satunya lewat distribusi alat material kesehatan (almatkes) untuk kepentingan daerah, baik untuk rumah sakit, laboratorium, relawan, maupun masyarakat umum.

Adapun distribusi logistik tidak hanya berbentuk alat pelindung diri (APD), tetapi juga logistik pendukung seperti masker bedah, masker N95, sarung tangan medis, portable ventilator, rapid test, reagen PCR, hingga reagen RNA.



Per 17 November 2020, Satgas Penanganan Covid-19 telah mendistribusikan berbagai jenis almatkes dalam jumlah besar. Mulai dari 24 juta lebih masker bedah, 6 juta unit masker N-95, 1 juta unit sarung tangan medis, hingga peralatan seperti 1.200 unit portable ventilator, 1,1 juta unit rapid test, 3,7 juta unit reagen PCR dan 2,9 juta unit reagen RNA.

Wiku menjelaskan kalau alat-alat meterial kesehatan ini adalah modal utama bagi daerah untuk semakin masif menerapkan 3T, testing, tracing dan treatment.

"Untuk itu Satgas Penanganan Covid-19 pusat meminta daerah agar dapat memaksimalkan penggunaan almatkes yang sudah didistribusikan," tambahnya.



Untuk itu Satgas di tingkat daerah juga diharapkan untuk memantau ketersediaan cadangan alat material kesehatan di tiap fasilitas kesehatan. Sehingga kalau terjadi kendala dapat segera dikoordinasikan dengan pusat untuk dicari jalan keluarnya.

"Jangan sampai layanan kesehatan terhambat akibat kurangnya ketersediaan alat material kesehatan," tutup Wiku.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan