Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 6.528 per Minggu (27/12). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 sejak awal pandemi di Indonesia pada 2 Maret 2020 hingga saat ini mencapai 713.365 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 583.676 orang dinyatakan sembuh dan 21.237 orang lainnya meninggal dunia. Data dihimpun Kementerian Kesehatandari pemeriksaan 41.963 spesimen hingga pukul 12.00 WIB.
Hari ini, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 6.983 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 243 orang. Tambahan pasien sembuh hari ini merupakan rekor baru. Sebelumnya, pasien sembuh tertinggi tercatat kemarin, Sabtu (26/12), dengan 6.389 orang.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif tertinggi, yakni 1997 kasus dan angka kesembuhan tertinggi, yakni 1832 kasus. Sedangkan Jawa Tengah menyumbang kasus kematian terbanyak dengan 80 pasien meninggal dunia dalam 24 jam.
Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, kunci utama memutus mata rantai penyebaran virus corona adalah Gerakan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan bahwa menurut sejumlah jurnal internasional, mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan sebesar 35%.
Sedangkan, memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan sebesar 45%, dan masker bedah dapat menurunkan risiko penularan hingga 70%. Yang paling utama, menjaga jarak minimal 1 meter dapat menurunkan risiko penularan sampai dengan 85%.
Berikut adalah Databoks penambahan kasus Covid-19 di Indonesia hingga hari ini, Minggu (27/12):
Kapasitas Wisma Atlet
Sementara itu, Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan ruang rawat inap di Tower 4, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta terisi 3.361 pasien dari 4.424 tempat tidur yang tersedia atau 75,97% pada Minggu (27/12).
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 6 dan 7 (sebanyak) 3.361 orang, 1.724 pria, 1.637 wanita," ujar Aris dalam pernyataan tertulisnya, Minggu.
Lebih lanjut, Aris mengatakan 821 orang masih mengisi ruangan isolasi mandiri Tower 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada Minggu, terdiri dari 525 pria dan 296 wanita.
Jumlah tersebut berkurang 75 orang dari jumlah pasien isolasi mandiri di Tower 5 yang dilaporkan pada Sabtu, yaitu sebanyak 896 orang terdiri dari 567 pria dan 329 wanita.
Berdasarkan data tempat tidur yang dibagikan Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada 21 September 2020, Tower 6 memiliki 1.300 tempat tidur, Tower 7 memiliki 1.578 tempat tidur, Tower 4 Wisma Atlet memiliki 1.546 tempat tidur, dan Tower 5 memiliki 1.570 tempat tidur.
Pemerintah pertama kali membuka Tower 6 dan 7 Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat khusus penanganan Covid-19 sejak 23 Maret 2020.
Tower tersebut yang digunakan sebagai ruang rawat inap pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Kemudian, pemerintah membuka lagi Tower 4 dan 5 yang dikhususkan menjadi ruang karantina pasien dengan kondisi tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi Covid-19.
Tower 5 lebih dulu dioperasikan untuk isolasi mandiri daripada Tower 4, yaitu pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020.
Sejak beroperasi pada 23 Maret, RSD Wisma Atlet memiliki 37.737 pasien yang terdaftar melakukan perawatan Covid-19. Dari jumlah tersebut, 33.822 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan