Tingkat Positif Covid-19 Hampir 25%, Kasus di RI Tambah 10.617 Orang

Kementerian Kesehatan mencatat angka positif Covid-19 di Indonesia pada Jumat (8/1) mencapai 10.617. Angka tersebut kembali melewati rekor pada hari sebelumnya yang mencapai 9.321.

Ada empat provinsi yang mencatat angka positif harian di atas 1.000. Tertinggi berasal dari Jakarta dengan 2.959 kasus.

Disusul oleh Jawa Barat sebanyak 1.824, Jawa Tengah 1.071, dan Jawa Timur 1.025. Dengan penambahan tersebut, total orang yang terinfeksi virus corona di Tanah Air mencapai 808.340.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 14,6% atau 117.704 merupakan kasus aktif atau jumlah orang yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri. Sedangkan sebesar 82,5% atau 666.883 telah berhasil sembuh.

Angka kesembuhan pada Jumat (8/1) bertambah 7.446. Angka kesembuhan tertinggi berasal dari Jakarta dengan 2.681 dan Jawa Barat 914.

Angka kematian juga terus meningkat dengan penambahan 233. Sehingga total kematian akibat Covid-19 mencapai 23.752 atau 2,9% dari total kasus positif.

Angka kematian tertinggi berasal dari Jawa Timur dengan 73 orang. Kemudian Jawa Tengah sebesar 57, Jakarta 24 orang, dan Lampung sebanyak 15 orang.

Di sisi lain, tingkat positif di Indonesia terus merangkak naik. Pada Jumat (8/1), positivity rate mencapai 24,92%.

Angka tersebut jauh melebihi standar WHO yang mencapai 5%. Hal itu menunjukkan pandemi di Indonesia sudah tidak terkendali.

Bahkan, Juru Bicara satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebut situasi Indonesia dalam keadaan darurat.

Hal itu tercermin dari jumlah kasus yang terus meningkat, dan semakin menipisnya tempat tidur untuk merawat pasien terinfeksi virus corona.

Adapun angka positivity rate didapat dari pembagian jumlah kasus positif dengan jumlah tes. Pada Jumat (8/1), jumlah tes hanya mencapai 42.605 dan pemeriksaan spesimen sebanyak 66.619.

Angka tersebut lebih sedikit dari jumlah tes sehari sebelumnya yang mencapai 44.791 orang dan 68.019 spesimen. Namun, jumlah orang yang positif jauh lebih meningkat.

Dengan kondisi tersebut, Satgas Covid-19 terus mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Cara tersebut ampuh untuk memutus mata rantai penularan virus corona.