Jumlah Tes Berkurang, Kasus Covid-19 RI Bertambah 8.242 Orang

Kementerian Kesehatan mencatat kasus Covid-19 pada Senin (8/2) bertambah 8.242 orang. Sehingga total orang yang terdeteksi terinfeksi virus corona di Indonesia mencapai 1.166.079.

Adapun tambahan kasus Covid-19 per 8 Februari 2021 lebih kecil dari hari sebelumnya yang mencapai 10.827. Itu sejalan dengan jumlah tes yang berkurang dibandingkan hari sebelumnya.

Pada Senin (8/2), jumlah orang yang dites sebanyak 28.015 dengan tingkat positif 29,42%. Sedangkan pada Minggu (7/2), jumlah orang yang diperiksa mencapai 30.900 dengan tingkat positif 35,04%.

Angka tersebut jauh dari jumlah orang dites pada Sabtu (6/2) yang bisa mencapai 48.102. Sedangkan dalam sepekan terakhir, jumlah rata-rata orang yang diperiksa per hari bisa mencapai 40.465 dengan tingkat positif 27,1%.

Dengan jumah tes yang rendah, tingkat positif akan terus meningkat. Adapun tingkat positif menunjukkan laju penularan virus corona di masyarakat.

Semakin tinggi angkanya, semakin besar pula potensi peningkatan kasus Covid-19 karena banyak orang yang terinfeksi tidak terdeteksi. Adapun WHO menargetkan tingkat positif di bawah 5% sebagai indikator pengendalian pandemi di suatu negara.

Kasus Aktif Berkurang 5.003 orang

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan mencatat DKI Jakarta sebagai penyumbang kasus tertinggi pada Senin (8/2) dengan 3.144. Disusul oleh Jawa Barat (1.500), Jawa Tengah (826), dan Jawa Timur (585).

Sedangkan angka kesembuhan pada hari ini mencapai 13.038. Mayoritas berasal dari DKI Jakarta sebesar 3.418 dan Jawa Barat 3.135 orang.

Kemudian Jawa Tegah sebanyak (1.054), Banten (952), dan Jawa Timur (819). Dengan jumlah angka kesembuhan yang tinggi, kasus aktif Indonesia pun berkurang signifikan hingga 5.003 orang.

Sehingga jumlah kasus aktif menjadi 171.288. Adapun kasus aktif merupakan jumlah orang yang tengah mengalami Covid-19 dan membutuhkan perawatan.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal bertambah 207 orang. Dengan begitu, total angka kematian akibat Covid-19 mencapai 31.783.

Mayoritas kasus kematian berasal dadari Jawa Timur sebanyak 52 orang. Disusul oleh Jakarta (43), Sulawesi Utara (16), Yogyakarta (13), dan Jawa Barat (12).