Saung Angklung Udjo: Wisata Budaya dan Edukasi

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Pemain angklung menggunakan pelindung wajah saat menghibur wisatawan di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/6/2020). Saung Angklung Udjo kembali membuka pertunjukan seni dengan media angklung bagi wisatawan domestik dan mancanegara dengan menerapkan protokol kesehatan di era normal baru.
Penulis: Siti Nur Aeni
8/6/2021, 19.06 WIB

Angklung menjadi salah satu alat musik tradisional khas Jawa Barat khusunya Bandung. Untuk mengenalkan alat musik tradisional tersebut banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya melalui pariwisata seperti yang dilakukan Saung Angklung Udjo. Mengenalkan musik tradisional menjadi salah satu hal yang harus dilakukan dengan tujuan agar semua generasi mengetahui tentang musik tradisional tersebut. Jangan sampai generasi masa kini lupa atau bahkan tidak mengenal tradisi dan kebudayaan yang kita miliki.

Sejarah Singkat Saung Angklung Udjo

Sebelum membahas lebih jauh tentang Saung Angklung Udjo alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu apa itu angklung. Angklung adalah musik tradisional yang banyak dikembangkan oleh masyarakat Suku Sunda. Alat musik yang terbuat dari bambu yang dibentuk dengan sedemikian rupa ini dapat menghasilkan alunan musik yang indah.

Cara menggunakan alat musik yang satu ini yaitu dengan cara digoyangkan secara bersama-sama. Angklung memiliki banyak jenisnya, dan setiap jenis dari alat musik ini memiliki peran penting dalam memainkan irama di panggung.

Lambat laun angklung mulai kalah pamor dengan musik-musik modern yang lebih banyak menarik perhatian, terutama kaum muda. Makanya, banyak upaya yang dilakukan untuk melestarikan musik tradisional khas Sunda ini. Salah satunya dengan menjadikan pertunjukan angklung sebagai bagian dari daya tarik wisata seperti yang coba dikembangkan oleh penggagas dan pengelola Saung Angklung Udjo.

Saung Angklung Udjo merupakan sebuah tempat wisata budaya yang menjadikan angklung sebagai objeknya. Di tempat ini, para pengunjung akan disajikan berbagai fasilitas hiburan yang berhubungan dengan alat musik tradisional angklung.

Tempat wisata yang satu ini memberikan edukasi lengkap terkait musik tradisional angklung dan beberapa kebudayaan sunda lainnya. Edukasi budaya melalui pariwisata dirasa efektif karena penyampaiannya dilakukan dengan ringan namun tetap berisi. Orang yang belajar di tempat wisata edukasi juga lebih merasa nyaman dibandingkan belajar di kelas-kelas khusus. Bagi anak-anak, proses belajar sambil bermain lebih menarik dan menyenangkan dibandingkan metode belajar lainnya.

Saung Angklung Udjo berdiri sejak 1966 dan terus konsisten bertransformasi menjadi pusat pelestarian musik tradisional angklung. Saung ini didirikan oleh seniman angklung bernama Mang Udjo dan istrinya Uum Sumiati. Kecintaan mereka terhadap budaya sunda menjadi awal mula lahirnya saung ini.

Saung ini berlokasi di Jalan Padasuka nomor 118, Bandung, Jawa Barat. Tempat yang cukup strategis untuk kamu datangi saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat.

PAMERAN SENI DI SAUNG ANGKLUNG UDJO (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.)
 

Walaupun namanya saung angklung, budaya tradisi sunda lainnya juga ada di tempat ini. Pertunjukan seni tradisional yang ada di tempat ini menjadikan eksistensi dari tradisi sunda tetap terjaga dengan baik.

Setelah ditinggal Mang Udjo, saung ini tetap ada, dirawat dan diteruskan oleh anak-anaknya. Saung angklung ini menjadi salah satu aset berharga untuk Bandung karena menjadi salah satu pusat pelestarian budaya khas Jawa Barat yang mulai memudar di tengah era modern.

Pentas Seni di Saung Angklung Udjo

Saung Angklung Udjo selalu memiliki daya tarik tersendiri. Hal yang banyak dinanti ketika berkunjung ke tempat ini adalah pentas seni atau pertunjukan seni yang aktif di tempat ini. Pertujukan seni yang ada di tempat ini biasanya di laksanakan sekitar pukul 15.30 sampai 17.30. Waktu dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan dari pengelola saung tersebut.

Berikut beberapa pementasan seni di Saung Angklung Udjo.

1. Pertunjukan Angklung

Seperti namanya sudah pasti di saung ini terdapat pertunjukan angklung. Pentas seni musik angklung dikemas dengan gaya modern dan menyesuaikan selera penikmatnya. Jika dahulu angklung hanya digunakan untuk mengiringi lagu-lagu sunda, saat ini angklung dimainkan secara orkestra, mengiringi berbagai jenis lagu termasuk lagu hits kekinian.

Hal tersebut menjadi bukti musik tradisional juga dapat bertransformasi mengikuti perkembangan zaman tanpa menghilangkan nilai tradisi dan kebudayaan di dalamnya. Akulturasi di tengah pertunjukan orkestra angklung di Saung Angklung Udjo menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Pertujukan angklung yang ada di Saung Angklung Udjo ini selalu dinanti para wisatawan yang datang berkunjung. Mereka tak segan datang dari tempat yang jauh hanya sekadar untuk menyaksikan pertunjukan angklung yang indah dan memesona.

2. Pertunjukan Tari Topeng

Tari topeng merupakan salah satu tari tradisional dari tanah pasundan. Tari ini menceritakan pembawa berita dari kerajaan Majapahit yang melakukan penyelidikan terhadap kerajaan Blambangan. Dalam proses penyelidikan tersebut, mereka menari dengan menggunakan topeng menyamar menjadi pria gagah untuk melawan Prabu Menakjingga. Dari sejarah tersebut kemudian lahirlah tari topeng.

Tari topeng yang dibawakan di pentas seni saung angklung dapat menjadi pelengkap dari pertunjukan seni lainnya. Bukan hanya menonton pertunjukan, wisatawan yang datang juga dapat ikut menari bersama. 

3. Pertunjukan Wayang Golek

Selain tari topeng, wayang golek juga merupakan salah satu kebudayaan sunda yang bisa disaksikan di Saung Angklung Udjo. Sandiwara yang di tampilkan dalam pertunjukan wayang golek ini mengandung banyak pesan moral yang dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran.

Pertunjukan wayang golek di tempat ini, dapat menjadi salah satu upaya mengangkat kembali eksistensi kesenian yang mulai semakin langka ini. Cerita-cerita khas yang dipentaskan dalam wayang golek juga dapat kembali dikenal oleh banyak orang.

Demikian adalah beberapa pertunjukan seni yang dapat kamu saksikan ketika datang mengunjungi tempat wisata budaya yang satu ini. Jika beruntung, biasanya terdapat pula acara-acara khusus yang diadakan di tempat ini.

Belanja Souvenir Dan Angklung di Saung Angklung Udjo

Bukan hanya pertunjukan seni, kamu juga dapat berbelanja souvenir. Beberapa souvenir yang dapat kamu beli di antaranya alat-alat musik tradisonal sunda seperti angklung, kendang, gambang, gamelan dan souvenir lainnya. Umumnya souvenir yang dijual dalam bentuk miniatur, sehingga dapat dijadikan sebagai hiasan dan oleh-oleh.

Jika kamu hendak membeli angklung, di tempat ini juga tersedia beberapa jenis angklung berkualitas. Angklung-angklung disini dibuat dengan sangat baik oleh pengrajin profesional. Jenis angklung yang dijual juga cukup lengkap. Kamu bahkan dapat membelinya satu set sekaligus.

Tidak hanya membeli secara langsung, kamu juga dapat membeli melalui toko online di situs mereka.

Saung Angklung Udjo Ditengah Pandemi

Pandemi Covid-19 telah memukul sektor pariwisata, termasuk Saung Angklung Udjo. Saung Angklung Udjo bahkan terpaksa mengurangi pegawainya dari 600 menjadi 40 orang.

Hal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan mengingat tempat ini sangatlah melegenda melestarikan warisan budaya. Jika tidak mampu bertahan di masa pandemi, tempat wisata ini terancam gulung tikar. Dukungan dari banyak pihak menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk tetap merawat dan mempertahankan tempat wisata ini.

Berbagai kebijakan yang harus segera diambil dengan cepat menyesuaikan dengan kondisi pandemi seperti saat ini. Terobosan terbaru yang dapat dilakukan seperti melakukan pertunjukan secara daring untuk mempertahankan eksistensi dari saung angklung legendaris ini.

Gerak cepat untuk menyesuaikan kondisi yang ada sangat dibutuhkan untuk menjaga agar Saung Angklung Udjo ini tetap dapat dikunjungi dan kita semua tetap dapat menikmati setiap pertunjukan seni yang terdapat di tempat ini.