Wisata Alam Kawah Putih Bandung

Mengenal Wisata Kawah Putih Bandung

Kawah Putih Bandung terkenal dengan keunikannya yang memiliki air berwarna putih menyerupai kapur. Kawah ini merupakan hasil fenomena alam akibat letusan Gunung Patuha. Letusan ini menghasilkan kawah yang sangat luas dengan keunikan air berwarna putih karena kandungan belerang yang cukup tinggi. Bukan hanya belerang, unsur kimia lainnya juga turut berperan dalam pembentukan warna air kawah ini.

Gunung Patuha meletus pada abad ke-10 dan abad ke-12. Letusan tersebut memberikan pengaruh besar terhadap lingkungan di sekitar gunung tersebut. Awalnya kawah ini bukanlah destinasi wisata andalan di daerah tersebut. Namun pada 1987, ahli geoligi Franz Wilhelm Junghuhn memulai penelitian di puncak Gunung Putuha. Dalam perjalanan risetnya, ia menemukan kawah di daerah gunung tersebut dengan warna yang sangat indah. Aroma belerang yang ada di kawah tersebut juga sangat menyengat.

Para masa penjajahan Belanda, didirikan pabrik kapur didekat kawah tersebut. Pemerintahan Belanda menilai kawah tersebut memiliki potensi kandungan kapur yang sangat tinggi. Setelah Belanda sudah tidak lagi berkuasa di Indonesia, pabrik kapur ini ternyata masih aktif beroperasi di bawah pemerintahan Jepang. Singkat cerita, setelah Indonesia berhasil merdeka tempat ini mulai dilirik sebagai tempat wisata, dan terus berkembang hingga saat ini.

Terlepas dari sejarah awal mula terbentuknya tempat wisata Kawah Putih Bandung, tempat ini juga tidak bisa lepas dari legenda dan juga cerita rakyat didalamnya. Sebagaimana tempat legendaris lainnya, kawah putih ini juga dibumbui dengan cerita rakyat yang banyak dipercaya masyarakat sekitar.

Sebelum adanya penelitian yang dilakukan oleh ahli geologi tersebut, masyarakat sekitar percaya tempat tersebut dikeramatkan. Hal tersebut dipercaya karena di tempat tersebut tidak temui hewan, berbeda dengan daerah pegunungan lainnya. Masyarakat sekitar percaya di tempat tersebut terdapat sebuah makam leluhur yang dikeramatkan. Makanya, sampai kini masih banyak masyarakat yang melakukan ritual di tempat tersebut.

Akses Menuju Lokasi Kawah Putih Bandung

Kawah Putih Bandung berada di Sugihmukti, tepatnya di wilayah Pasirjambu, Bandung, Jawa Barat. Lokasinya cukup strategis untuk siapa saja yang hendak berkunjung ke tempat wisata ini. Terdapat beberapa alternatif kendaraan yang dapat kamu pakai ketika hendak mengunjungi tempat ini.

Cara yang pertama, dengan mengendarai kendaraan pribadi. Kamu dapat melewati jalur dari Tol Kopo atau jalur Tol Purbaleunyi. Kemudian melewati jalan Kopo – Soreang. Jika sudah masuk ke jalan Soreang kamu akan menemukan petunjuk jalan menuju wilayah Ciwidey. Dengan mengikuti petunjuk jalan tersebut kamu akan dengan mudah menemukan pintu masuk kawasan wisata kawah putih ini.

Cara kedua, menggunakan transportasi punlik atau angkutan umum. Untuk menuju kawasan Kawah Putih Bandung, kamu dapat memulai perjalanan dari terminal Leuwi Panjang di kota Bandung. Angkutan umum jenis L300 akan mengantarkan kamu ke Ciwidey.

Setelah sampai di Ciwidey, kamu dapat melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum berwarna kuning menuju Situ Patenggang. Angkutan umum tersebut dapat dijumpai di pintu gerbang tempat wisata kawah putih. Menggunakan mode transportasi umum memang cukup merepotkan, namun saat ini juga sudah banyak mode transportasi online yang dapat kamu gunakan ketika hendak berwisata di tempat tersebut.

Aktivitas Menyenangkan Di Kawah Putih Bandung

Ketika datang ke tempat wisata yang satu ini, kamu tidak hanya disuguhi pemandangan indah dan memesona. Namun kamu juga akan diberi beberapa pilihan aktivitas menyenangkan yang dapat kamu lakukan saat berkunjung ke tempat ini. Berikut adalah beberapa referensinya:

1. Ekplorasi Pemandian Air Panas

Kegiatan menyenangkan pertama yang dapat kamu lakukan saat mengunjungi tempat wisata alam dikawasan Ciwidey adalah eksplorasi pemandian air panas, seperti tempat wisata yang berada di kaki pegunungan lainnya.

Air panas yang digunakan untuk pemandian ini berasal dari pegunungan asli dan panasnya pun berasal dari panas bumi, sehingga ketika berendam di tempat ini tubuh akan terasa lebih segar. Tidak hanya itu, kandungan belerang yang cukup tinggi di tempat ini juga sangat bagus untuk kulit. Tak heran jika banyak orang datang berendam di tempat ini, berharap mendapatkan efek menyehatkan pada kulit mereka.

2. Wisata Kuliner

Kawah Putih Bandung juga memiliki beberapa makanan khas daerah setempat yang dapat kamu nikmati saat berkunjung ke tempat itu. Beberapa makanan tradisional seperti bajigur, wedang bandrek, dan makanan serta minuman khas lainnya dapat kamu coba saat berkunjung ke tempat ini. Kamu dapat menikmati makanan lezat sembari memandang pesona keindahan dari kawah putih tersebut.

3. Mengabadikan Momen Dengan Berswafoto

Berfoto sudah seperti aktivitas wajib yang harus dilakukan saat berlibur. Pemandangan indah yang Kawah Putih Bandung membuat siapa saja tak ingin kehilangan momen. Banyak spot foto cantik yang dapat kamu abadikan dengan kamera ponsel atau kamera profesional yang kamu miliki. Bahkan, kini banyak fotografer yang menjadikan Kawah Putih ini sebagai salah satu latar (background) foto andalan mereka.

4. Bermalam

Tak puas dengan mengunjungi wisata kawah putih hanya beberapa jam saja? Tenang saja, kamu dapat menikmati pemandangan indah dari kawah ini semalaman. Sudah banyak penginapan yang dibangun di sekitar kawasan tempat wisata tersebut. Pilihan untuk bermalam sangat tepat, terlebih jika kamu berasal dari luar kota.

Menikmati panorama sunset dan sunrise dengan latar belakang kawah putih rasanya sangat tidak bisa digambarkan. Keindahan tersebut akan menjadi pengalaman tersendiri untuk kamu dan keluarga. Kamu juga menghabiskan malam dengan aktivitas seperti BBQ atau api unggun di temani dengan suasana sejuk dan aroma belerang khas dari kawasan kawah putih tersebut.

Harga Tiket Masuk Kawah Putih Bandung

Kamu dapat masuk ke tempat wisata ini dengan membayar tiket masuk Rp 25.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 75.000 untuk untuk turis asing . Jika kamu datang bersama dengan rombongan, kamu akan dikenakan biaya masuk Rp150.000 per mobil biaya tersebut belum termasuk tiket masuk untuk per individunya. Walaupun terdengar mahal, namun semuanya akan dibayar lunas dengan pemandangan indah dan fasilitas liburan yang ada disana.

Kondisi Tempat Wisata Kawah Putih Bandung Di Tengah Pandemi

Musim libur lebaran biasanya menjadi momen yang sangat berharga bagi para pengelola tempat wisata, karena banyak orang berkunjung. Untuk beberapa waktu kedepan juga akan ada libur panjang akhir semester, yang bisa menjadi peluang besar bagi tempat wisata untuk meraup untung. Sayangnya hal tersebut hanyalah cerita lama karena saat ini dunia tengah mengahadapi wabah virus corona yang membuat aktivitas menusia menjadi dibatasi termasuk dalam hal berwisata.

Di musim liburan kemarin, pengelola Kawah Putih Bandung mengatakan jumlah pengunjung mengalami penurunan yang cukup drastis. Setidaknya mereka kehilangan pengunjung sampai 70% dari kondisi normal sebelum pandemi. Penurunan tersebut semakin diperparah dengan adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan penyetopan beberapa kendaraan yang mengarah ke tempat wisata. Hingga saat libur lebaran kemarin, kawasan wisata kawah putih ini sepi dari pengunjung luar kota termasuk dari Kota Jakarta dan sekitarnya.

Dampak dari adanya pandemi ini membuat penghasilan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari kawasan wisata Kawah Putih Bandung tersebut menurun drastis. Pengelola dan masyarakat sekitar berharap ada kebijakan dari pihak terkait agar tempat wisata tersebut dapat beroperasi seperti biasanya tanpa mengorbankan kesehatan masyarakat dan pengunjung yang datang.

Untuk kamu yang ingin berlibur di tengah pandemi seperti ini, kamu harus memperhatikan beberapa kebijakan yang berlaku di tempat wisata yang akan kamu kunjungi. Kebijakan setiap tempat wisata biasanya akan berbeda-beda. Yang pasti, tetap patuhi protokol kesehatan yang ada dan jaga jarak aman antara pengunjung lainnya. Pastikan kamu juga datang ke tempat wisata tersebut dalam keadaan sehat, sehingga tidak membahayakan warga sekitar.

Khusus pengelola wisata juga harus peduli dan tanggap terhadap kondisi dan perkembangan Covid-19 di daerahnya. Lakukan langkah-langka strategis yang dapat meminimalisir penularan virus namun tidak megorbankan penghasilan dari tempat wisata tersebut. Lakukan kordinasi dengan berbagai pihak terkait, untuk mendapatkan solusi terbaik.

Saat ini pihak pemerintah sudah sangat terbuka untuk berdiskusi tentang pengembangan tempat wisata di tengah pandemi seperti saat ini. Dengan kordinasi yang baik antar banyak pihak terkait, maka tempat wisata seperti Kawah Putih Bandung ini dapat tetap eksis di tengah wabah virus seperti saat ini.