Kasus Covid-19 RI Melonjak 12.990, Jakarta Cetak Rekor Tertinggi

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah tenaga medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) menunggu antrean di Depan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Kasus Covid-19 RI bertambah 12.990 pada Jumat (18/6), tertinggi disumbang Jakarta.
18/6/2021, 17.01 WIB

Kasus Covid-19 RI terus melonjak pada sepekan belakangan. Kementerian Kesehatan mencatat lonjakan jumlah pasien positif hari Jumat (18/6) mencapai 12.990 orang.

Penyumbang terbanyak ialah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 4.737 kasus. Dengan tambahan ini, maka kenaikan positif Covid-19 di Ibu Kota mencetak rekor tertinggi, melampaui 4.213 pada 7 Februari lalu.

 Di bawah Jakarta adalah Jawa Barat yang melaporkan 2.791 kasus baru. Berikutnya Jawa Tengah dengan tambahan 1.331 pasien positif corona.

Dengan tambahan ini, maka total kasus Covid-19 secara kumulatif mencapai 1.963.266 orang. Jakarta menyumbang total kasus terbanyak yakni 463.552 orang.

Adapun kenaikan jumlah kasus hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 73.805 orang.  Sebanyak 27.451 diperiksa dengan real time polymerase chain reaction, 389 dengan tes cepat molekuler, sedangkan 45.956 dengan rapid test antigen.

Kementerian Kesehatan juga mencatat 7.907 orang dinyatakan pulih dari Covid-19 hari ini. Meski demikian, angka kematian juga ebrtambah 290 orang.

Lonjakan kematian terbesar disumbang Jakarta dengan 66 orang meninggal dunia. Berikutnya adalah Jawa Tengah dengan 51 orang, dan Jawa Barat yang melaporkan 49 kasus.

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat di Jakarta dan sekitarnya berada di rumah akhir pekan ini. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Kami menganjurkan masyarakat hari Sabtu dan minggu besok di rumah saja kecuali ada kebutuhan yang mendesak dan mendasar,” kata Anies di Balaikota, Jakarta, Jumat (18/6) dikutip dari Antara.

Tak hanya akhir pekan, namun Anies juga mengimbau masyarakat tetap di rumah pada hari libur ke depannya. Selain itu, ia mengingatkan warga menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).

“Ini kesempatan kita untuk bersama keluarga, tak bepergian, dan mengurangi aktivitas yang berpotensi ada penularan,” ujarnya.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan