Indonesia Terima Kedatangan 21,2 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac

ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Petugas kargo menurunkan vaksin COVID-19 jenis Moderna dari pesawat setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/7/2021). Selain Moderna, Indonesia juga telah mengimpor jutaan dosis Vaksin Sinovac. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
27/7/2021, 14.25 WIB

Presiden Joko Widodo pun menilai, vaksin Covid-19 menjadi game changer atau langkah krusial untuk menentukan kesuksesan Indonesia dalam menghadapi pandemi. Pemerintah pun bekerja keras untuk vaksinasi kepada petugas kesehatan, petugas publik, penduduk lansia, masyarakat umum dan rentan.

"Perlu ditekankan vaksinasi salah satu strategi pemerintah untuk penanganan Covid-19," katanya.

Namun, vaksinasi tersebut perlu diikuti dengan meningkatkan kedisiplinan masyarakat. Pemerintah pun mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat, penerapan protokol kesehatan, serta peningkatan pengetesan, pelacakan, dan perawatan.

Sebelumnya, Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sudah mengamankan pasokan 480,7 juta vaksin hingga saat ini. Dengan pasokan sebanyak itu, maka vaksinasi Covid-19 bisa dikebut. Bahkan ia meminta adanya tambahan 31 juta orang yang telah disuntik sepanjang Juli ini.

“Jadi basically sudah tidak ada masalah (pasokan), Juli rata-rata bisa satu juta targetnya,” kata Luhut saat konferensi pers virtual, Kamis (15/7). Kecepatan vaksin menjadi hal yang penting, meski Covid-19 varian Delta bisa menurunkan efikasinya. Ini lantaran jumlah orang yang meninggal karena corona bisa diturunkan. “Sehingga probabilitasnya sampai meninggal bisa mengecil,” kata dia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, pekan lalu, menyampaikan pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,96 triliun untuk percepatan vaksinasi oleh anggota TNI/Polri.  Anggota TNI/Polri diharapkan bisa melakukan program vaksinasi kepada 30 juta orang di seluruh pelosok tanah air.

Dengan penambahan 21,2 juta dosis Sinovac,  Indonesia kini telah mengimpor vaksin sebanyak 172,9 juta dosis vaksin yang terdiri dari Sinovac (dalam bentuk jadi dan bahan baku) sebanyak 147,7 juta dosis, Sinopharm (dalam bentuk jadi) sebanyak 6,25 juta dosis, Astra Zeneca (dalam bentuk jadi) sebanyak 14,91 juta, dan Moderna (dalam bentuk jadi) sebanyak 4 juta dosis.

 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika