Menteri Luhut: Rasio Positif Corona Ditarget 5% pada Akhir Tahun

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, rasio positif virus corona ditarget turun di bawah 5% pada Oktober – Desember. Sedangkan tingkat keterisian tempat tidur alias Bed Occupancy Rate (BOR) dibidik kurang dari 50%.

Ia menegaskan bahwa pemerintah sudah menyusun peta jalan (road map) penanganan pandemi Covid-19. Upaya mengatasi juga digelar secara terpadu, terkait gerakan 3M, vaksinasi Covid-19, dan lainnya.

“Kalau ada yang mengatakan kami hanya melakukan 3T, 3M, atau vaksinasi, itu tidak benar,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual ‘Grab bersatu’, Senin (2/8). "Semua dilakukan secara holistik."

Langkah 3T yakni tes, telusur, dan tindak lanjut atau testing, tracing, dan treatment. Sedangkan gerakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Dengan langkah terpadu itu, pemerintah menargetkan dilakukan tes sekitar 500 ribu orang per hari. Ini bertujuan agar rasio positif virus corona turun di bawah 25% pada Juni – Juli.

Kemudian rasionya diharapkan turun lagi menjadi kurang dari 15% pada September. “Kami mengharapkan rasio positif turun di bawah 5% pada Oktober – Desember,” katanya.

Sedangkan tingkat keterisian tempat tidur ditarget 50% - 80% saat ini. Kemudian dibidik turun menjadi di bawah 50% pada Oktober – November. “Target-target ini kami susun secara baik,” ujar Luhut.

Ia juga menyampaikan, vaksinasi Covid-19 ditarget 1,25 juta di Jawa dan Bali pada bulan ini. Ini artinya, sebanyak 75% masyarakat ditarget sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 27% dosis kedua.

Peningkatan vaksinasi Covid-19 juga akan dilakukan di luar Jawa dan Bali. “Vaksinasi akan dilakukan secara masif, karena jumlahnya cukup,” ujar Luhut.