Dalam Sepekan Kasus Covid-19 Turun 33%, 3 Provinsi Catat 10 Ribu Kasus
Kasus positif Covid-19 di Indonesia menurun 33,6% selama seminggu terakhir (16-22 Agustus) atau sepekan setelah pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Namun, beberapa provinsi masih melaporkan jumlah kasus yang sangat tinggi, bahkan menembus 10 ribu dalam sepekan.
Selama sepekan lalu, total tambahan kasus positif yang dilaporkan adalah 125.102, turun 33,6% dibandingkan yang tercatat pada periode 9-15 Agustus yakni 188.323 kasus. Wilayah Jawa-Bali melaporkan adanya tambahan kasus sebanyak 63.477, turun 38% dibandingkan pekan sebelumnya (9-15 Agustus) yakni 102.319 kasus. Sementara itu, wilayah luar Jawa-Bali mencatat tambahan kasus sebanyak 61.625 kasus atau turun 28,3% dibandingkan pekan sebelumnya yakni 86.004.
Dari 34 provinsi di Indonesia, semuanya melaporkan adanya penurunan kasus pekan lalu, kecuali provinsi Aceh. Provinsi ujung barat wilayah Indonesia tersebut melaporkan adanya tambahan kasus sebanyak 2.644, naik 19,4% dari pekan sebelumnya yakni 2.215 kasus. Meskipun turun, ada beberapa provinsi yang masih melaporkan tambahan kasus dalam jumlah tinggi pada pekan lalu (16-22 Agustus) dibandingkan pekan sebelumnya (9-15 Agustus) yaitu:
Wilayah Jawa dan Bali
1. Jawa Tengah
Tambahan kasus baru sebanyak 15.056, turun 53% dibandingkan pekan sebelumnya (31.977)
2. Jawa Timur
Tambahan kasus baru sebanyak 14.354, turun 30,9% dibandingkan pekan sebelumnya (20.764)
3. Jawa Barat
Tambahan kasus baru sebanyak 14.062, turun 22.1% dibandingkan pekan sebelumnya (18.058)
Provinsi Bali sendiri melaporkan adanya tambahan kasus sebanyak 6.113, turun 38% dibandingkan pekan sebelumnya (9.828)
Wilayah Luar Jawa dan Bali
1. Sumatera Utara
Tambahan kasus baru sebanyak 7.663, turun 19,4% dibandingkan pekan sebelumnya(9.556)
2. Kalimantan Timur
Tambahan kasus baru sebanyak 5.471, turun 39,4% dibandingkan pekan sebelumnya (9.030)
3. Riau
Tambahan kasus baru sebanyak 4.794, turun 31,2% dibandingkan pekan sebelumnya (6.973)
Sementara itu, angka kematian yang tercatat pada pekan lalu (16-22 Agustus) adalah 8.784 jiwa, turun 16,3% dibandingkan pekan sebelumnya (9-15 Agustus) yakni 10.492. Kasus kematian di wilayah Jawa dan Bali mencapai 5.930 jiwa, atau turun 14,8% dibandingkan pekan sebelumnya (6.963). Angka kematian di luar Jawa dan Bali tercatat 2.854 jiwa, turun 19,1% dibandingkan pekan sebelumnya (3.529).
Sejumlah provinsi masih menunjukan peningkatan angka kematian yang cukup signifikan, termasuk Bali. Provinsi tersebut melaporkan adanya kasus kematian sebanyak 406, naik 51,5% dibandingkan pekan sebelumnya (268).
Provinsi dengan sumbangan kasus kematian terbanyak adalah:
Wilayah Jawa dan Bali
1. Jawa Tengah
Kasus kematian 2.329 jiwa, turun 16,2% dibandingkan pekan sebelumnya (2.778). Jawa Tengah menjadi satu-satunya provinsi yang masih melaporkan angka kematian di atas 2.000 dalam satu pekan.
2. Jawa Timur
Kasus kematian 1.570 jiwa, turun 26,5% dibandingkan pekan sebelumnya (2.136)
3.Jawa Barat
Kasus kematian 1.112 jiwa, naik 13,5% dibandingkan pekan sebelumnya (980)
Wilayah luar Jawa dan Bali
1. Kalimantan Timur
Kasus kematian 374 jiwa, turun 21,8% dibandingkan pekan sebelumnya (478)
2. Lampung
Kasus kematian 294 jiwa, turun 16,5% dibandingkan pekan sebelumnya (352)
3. Riau
Kasus kematian 235 jiwa, turun 24,7% dibandingkan pekan sebelumnya (312)
Sementara itu, rata-rata jumlah orang yang diperiksa per hari pada pekan lalu mencapai 98 ribu, lebih sedikit dibandingkan pekan sebelumnya yakni 125 ribu. Rata-rata rasio positif (positivity rate) pada pekan lalu berada di level 18,34%, jauh menurun dibandingkan pada pekan sebelumnya yakni 21,19%.
Jumlah orang yang divaksin sepanjang Agustus (1-22 Agustus) untuk dosis pertama mencapai 10,112 juta sementara untuk dosis kedua sebanak 11,067 juta.