Pengamat menilai penunjukkan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI tidak bisa dilepaskan dari konstelasi politik Amerika Serikat di kawasan Indo-Pasifik. AS dan sekutunya disebut tengah mendekati Indonesia untuk meningkatkan pengaruhnya.
Pakar Militer Ade Muhammad mengatakan saat ini AS dan sekutunya sedang giat merayu negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Apalagi trio AS, Inggris, dan Australia sudah terang-terangan meningkatkan aliansinya dengan membentuk Pakta Pertahanan AUKUS.
“Kita tidak mungkin mengumumkan dukungan politik ke AS. Jadi ini salah satu caranya,” ujarnya, kepada Katadata, Rabu (3/11).
Ade menjelaskan sejumlah sinyal politik memang memperlihatkan Indonesia mulai condong ke AS dan sekutunya. Mulai dari pemberian lisensi Fregat Arrowhead 140 dari Inggris hingga rencana pembelian pesawat F-15 EX. Latihan Garuda Shield yang digelar pada Agustus 2021 lalu juga turut memperkuat dugaan itu. Dalam konstelasi yang lebih luas, peran Indonesia juga semakin penting dengan Presidensi Indonesia di pertemuan G20 tahun depan.
Garuda Shield merupakan program kolaborasi latihan militer yang dilangsungkan sejak 2009. Tahun ini, hanya Aangkatan Darat saja yang melaksanakan latihan gabungan di bawah pimpinan Andika Perkasa. Dalam latihan Agustus lalu, sejumlah alutsista canggih milik kedua negara ikut dilibatkan. Latihan ini mengambil tempat di Puslatpur Kodiklatad di Baturaja, Daerah Latihan Amborawang di Balikpapan, dan Makalisung di Manado.
Ade menjelaskan Andika merupakan salah satu perwira tinggi yang punya kedekatan dengan AS. Pada periode 2003-2011 Andika pernah mengenyam pendidikan militer di AS. Ia bahkan memperoleh gelar master di Norwich University, Vermont.
Dalam dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Andika juga melaporkan punya sejumlah properti di AS. Ini misalnya, tanah dan bangunan seluas 2.223 m2 di Cadbury, tanah di Cedar Croft Lane Bethesda, dan di Court Potomac MD.
Mensesneg Pratikno menyebut Presiden Joko Widodo sudah menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI sebelum lawatannya ke Eropa. Sinyal ini juga terlihat saat KSAD itu ikut mengantar rombongan Presiden di Bandara Soekarno-Hatta pada 29 Oktober 2021.
Selain Andika, hadir juga Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Presiden Jokowi bertolak menuju Roma, Italia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20). Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) pada pukul 09.15 WIB.