Jokowi Resmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam

ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/sgd/hp.
Presiden Joko Widodo (tengah) disaksikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) dan putra Presiden pertama RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra meresmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (9/11/2021). ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/sgd/hp.\
Penulis: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
9/11/2021, 22.43 WIB

Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, meresmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (9/11). Tugu tersebut berada di hadapan Patung Bung Karno.

Jokowi mengatakan, keberadaan tugu ini akan menambah pengingat kepada seluruh bangsa Indonesia untuk terus menyalakan semangat Pancasila, menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga kerukunan nasional, dan semangat inovasi.

"Bung Karno pernah menyatakan: warisi apinya, jangan abunya. Warisi semangat yang menyala-nyala," kata Jokowi dalam pidato sambutannya, Jakarta, Selasa (9/11).

 Menurut Jokowi, Bung Karno juga mengingatkan semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan, dan membangun Indonesia maju.

Presiden mengatakan, bangsa saat ini harus menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia penting untuk dunia.

Indonesia bisa berbuat banyak untuk kepentingan dunia dan layak menjadi salah satu pemimpin dalam peta dinamika dunia.

Adapun, kunci dari hal tersebut ialah semangat perjuangan bangsa yang tidak boleh padam.

"Tugu ini adalah salah satu pengingat kobaran semangat kita, semangat untuk melanjutkan perjuangan para founding fathers," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

 Bersamaan dengan tugu api tersebut, dibangun juga Patung Presiden Soekarno untuk menghormati jasa kepada Bung Karno sebagai perintis kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam laporannya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan, patung tersebut menggambarkan Bung Karno sedang menunggangi kuda saat melaksanakan inspeksi pasukan pada Upacara Peringatan Hari Angkatan Perang, 5 Oktober 1946, di Yogyakarta.

Sementara, tugu api tersebut menjadi simbol dari semangat, harapan, keberanian, dan gairah bangsa untuk mencintai Tanah Air.

"Rela berkorban demi tegaknya kedaulatan NKRI, serta semangat untuk terus membangun bangsa dan negara," ujar dia.

 Adapun, Presiden ke-5 RI sekaligus putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual.

Hadir pula putra Bung Karno Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy,  serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Dibangunnya Patung Soekarno di Kementerian Pertahanan makain memperpanjang monumen yang merekam jejak perjuangan bapak proklamator RI tersebut.

Tidak hanya di Indonesia, Soekarno semasa hidup menoreh kesan mendalam bagi sejumlah negara sehingga beberapa dari mereka mengabadikan namanya sebagai penghormatan.

Salah satunya Turki yang menganugerahkan nama jalan di ibu kotanya, Ankara, dengan nama “Soekarno”.

Di Mesir juga terdapatpenunjuk jalan dengan nama "Ahmed Sokarno St". Maroko menamai salah satu jalan di Kota Rabat dengan "Rue Soukarno".

Di Pakistan, nama Soekarno diabadikan dalam dua taman yakni Soekarno Chowk dan Soekarno Bazar.

Aljazair juga membangun monumen khusus "Soekarno" di Kota Aljir yang peresmiannya dilakukan langsung oleh Puan Maharani pada Juli tahun lalu.

Reporter: Rizky Alika