Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sukses menjalani operasi kanker prostat di Rumah Sakit St Mary's Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.
Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan operasi tersebut dilaksanakan pada pukul 07.45 dan dinyatakan selesai sekitar pukul 10.00 pada Kamis (11/11) waktu setempat.
"Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, operasi berjalan dengan lancar dan Bapak SBY dalam kondisi yang stabil," tulis AHY dari video kanal YouTube miliknya.
Selain AHY, hadir juga istri AHY yaitu Annisa Pohan dan putra kedua SBY Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang hadir bersama istrinya Sity Ruby Aliya Rajasa. Kemudian hadir juga sahabat SBY yaitu Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto beserta istri yang ikut memberi dukungan kepada SBY sebelum operasi dilaksanakan.
Sebelumnya, pada Rabu (9/11) melalui konferensi pers daring AHY menyampaikan sedang berada di Amerika untuk menemani ayahnya menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum dilakukan operasi.
"Atas saran tim dokter kepresidenan beliau dimohon untuk melakukan pengobatan di Rumah Sakit Mayo Clinic," ujar AHY Rabu (9/11).
Pengobatan mantan presiden memang sudah dijamin dalam undang-undang sehingga SBY dapat melakukan komunikasi dengan tim dokter kepresidenan terkait konsultasi pengobatannya.
Dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tengang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden RI tertuang bahwa mantan presiden diberikan seluruh biaya perawatan kesehatan serta keluarganya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra sebelumnya mengatakan keluarga SBY memilih Amerika karena Rumah Sakit Mayo Clinic karena memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat. Zaky mengatakan SBY dan keluarga memilih berobat di Amerika setelah berkonsultasi mendalam dengan Tim Dokter Indonesia termasuk para urolog senior.
"Keluarga tentunya mengusahakan yang terbaik untuk Bapak SBY," ujar Zaky.