Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan DKI Jakarta akan diguyur hujan sejak siang hingga malam hari pada Senin (15/11).
Berdasarkan data prakiraan cuaca yang tertera di laman jejaring BMKG, seluruh wilayah di Jakarta berpotensi berada dalam kondisi berawan pada pagi hari.
Memasuki siang hari, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara akan dilanda hujan dengan intensitas sedang, sementara untuk Jakarta Selatan dan Timur akan dilanda hujan beserta petir, serta Kepulauan Seribu akan dilanda hujan ringan pada siang hari.
Memasuki malam, seluruh wilayah DKI Jakarta akan dilanda hujan dengan intensitas ringan. Setelah itu, cuaca akan kembali berawan ketika memasuki dini hari. Suhu rata-rata per wilayah tercatat mencapai 24% - 31% dengan kelembaban udara mencapai 80% - 100%.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan tiga kata kunci sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana akibat La Nina.
"Ada tiga kata kunci yang harus dipegang dan dilaksanakan yaitu siaga, tanggap, dan galang," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti dikutip Antara, Senin (15/11).
La Nina merupakan fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan lebih tinggi.
Anies mengatakan, dalam melaksanakan 'kata kunci' pertama, yakni siaga, petugas harus sudah memikirkan langkah antisipasi untuk menyelamatkan serta memetakan lokasi yang aman.
Selanjutnya, kata Anies, apabila BMKG mengumumkan akan terjadi hujan lokal hebat, maka setelah siaga Jakarta harus tanggap, artinya harus ada respons cepat yang dilakukan saat mulai terjadi banjir. Terakhir, galang, artinya harus galang seluruh kekuatan ketika berhadapan dengan banjir.