Sri Mulyani Peringatkan Ancaman Lonjakan Kasus Covid-19 usai Nataru

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, banyak negara di dunia yang saat ini masih berjuang menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Penulis: Agustiyanti
17/11/2021, 16.24 WIB

Kasus aktif Covid-19 di Tanah Air terus menunjukkan tren penurunan. Meski demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan masih adanya ancaman lonjakan kasus Covid-19 setelah musim liburan Natal dan Tahun Baru.

“Hari ini, kita dałam kondisi baik, tetapi bukan berarti bisa terlena. Mendekati libur natal dan tahun baru harus ekstra hati-hati,” ujar Sri Mulyani dalam CEO Networking 2021, Selasa (16/11). 

Sri Mulyani mengatakan, banyak negara di dunia yang saat ini masih berjuang menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Ini terutama terjadi di negara-negara yang memiliki empat musim, seperti Inggris, Jerman, Spanyol, Rusia, Belgia, dan Amerika Serikat. 

“Di Inggris, kasus baru masih berada di atas 30 ribu. Rusia sedang menghadapi puncak kasus, sedangkan kasus di Spanyol dan Prancis mulai meningkat,” kata dia. 

Ia mengingatkan, terdapat potensi mutasi virus setiap kali terjadi lonjakan kasus Covid-19. Apalagi, masyarakat mulai melakukan mobilitas antarnegara. “Mutasi virus dan penularan tetap harus diwaspadai,” kata dia.

Sri Mulyani juga mencatat, mobilitas masyarakat di dalam negeri meningkat, bahkan sudah mencapai level sebelum pandemi Covid-19 pada Oktober. "Hal ini berdampak pada retail, supermarket, rekreasi. Kinerja sektor perdagangan kita mencatatkan lonjakan cukup tinggi," kata dia.

Halaman: