Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang cukup familiar di Indonesia. Olahan sayuran akan terasa kurang nikmat bila belum ada campuran bawang putih. Namun tidak banyak yang tahu bahwa bawang putih mengandung beragam khasiat untuk kesehatan.
Dari segi bahasa, bawang putih dikenal dengan istilah garlic bila dalam Bahasa Inggris, dan dalam Bahasa Latin dikenal dengan Allium sativum. Dalam sejarahnya, bawang putih telah digunakan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa.
Selain itu, dalam catatan Mesir kuno, bawang putih biasa digunakan sebagai campuran masakan hingga pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.
Apabila Anda pernah mengunyah bawang putih dalam keadaan mentah tentu ada rasa pedas yang terasa di lidah. Hal itu muncul karena bawang putih mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.
Kandungan Nutrisi Bawang Putih
Perlu Anda ketahui pula bahwa bawang putih masih masuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae), dan bersaudara dengan daun bawang dan bawang merah. Berambang putih adalah umbi siung asli budidaya Asia Tengah, tapi juga tumbuh liat di Italia dan daerah selatan Prancis.
Bawang putih juga mengandung sejumlah nutrisi dan gizi di setiap siungnya. Dalam siung yang memiliki kisaran berat sekitar 6-8 gram terdapat beberapa gizi, antara lain:
- Empat kalori.
- Satu gram karbohidrat.
- 0,2 gram protein.
- 0,1 gram serat.
- 0,1 miligram mangan (setara dengan 3% kebutuhan harian tubuh).
- 0,9 miligram vitamin C (setara dengan 2% kebutuhan harian tubuh).
- 5,4 miligram kalsium (setara dengan 1% kebutuhan harian tubuh).
- 0,4 mikrogram selenium (setara 1 persen% kebutuhan harian tubuh).
- sederet antioksidan seperti flavonoid, oligosakarida, dan asam amino.
Kekayaan nutrisi pada bawang putih tidak hanya berhenti pada satuan zat di atas. Ada juga senyawa sulfur aktif seperti alliin, allyl propyl disulfide, dialil disulfida, dan dialil trisulfida. Ketika bawang putih mentah dikunyah dalam mulut, zat-zat sulfur tersebut akan bereaksi membentuk allicin.
5 Khasiat Bawang Putih untuk Kesehatan Badan
Berikut manfaat bawang putih untuk kesehatan seperti dikutip dari situs hellosehat.com:
1. Menekan Angka Kolesterol
Manfaat bawang putih untuk kesehatan yang pertama adalah sebagai penekan angka kolesetrol. Sejak lama bawang putih juga dikenal sebagai makanan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi. Dalam sebuah penelitian yang pernah dimuat dalam Journal of Postgraduate Medicine melaporkan makan sekitar 10 gram bawang putih mentah (1-2 siung kecil) setiap hari berhasil menurunkan kolesterol cukup drastis dalam dua bulan.
Untuk memeprkuat temuat tersebut, sejumlah studi di masa kini juga memberikan penelitian atas manfaat bawang putih. Di antaranya adalah studi yang dimuat dalam International Journal of Medical Science and Public Health tahun 2016.
Tim peneliti dari India awalnya meminta 50 orang yang punya kolesterol tinggi untuk rutin makan tiga gram bawang putih mentah satu kali setiap hari. Setelah 90 hari masa percobaan, seluruh partisipan tersebut mengalami penurunan kolesterol yang cukup banyak, yaitu sekitar 10-13 persen.
Dalam studi tersebut para peneliti menemukan sejumlah manfaat yang berasal dari kandungan allicin dalam bawang putih. Uniknya, allicin hanya akan diproduksi oleh bawang putih ketika siungnya dipotong, ditumbuk (uleg), atau dihancurkan dengan cara dikunyah. Allicin menghambat enzim yang berperan dalam pembuatan kolesterol.
2. Menjaga Tekanan Darah
Jika Anda termasuk orang yang memiliki diagnosa hipertensi atau tekanan darah tinggi, maka menjaga pola makan secara sehat adalah kunci. Bawang putih menjadi salah satu makanan alternatif yang patut dicoba bila ingin menjaga tekanan darah tersebut.
Hal itu dikarenakan bawang putih memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah telah lama dikenal sebanding dengan obat hipertensi generik. Sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences melaporkan bahwa efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sehabis makan bawang putih mentah hampir sama dengan obat atenolol.
Ada beberapa cara untuk bisa mendapatkan manfaat dari bawang putih agar bisa bermanfaat dalam menekan hipertensi. Caranya adalah dengan menafaatkan kandungan dari bawang putih. Manfaat ini berasal dari kandungan allicin yang hanya bisa didapat ketika siung bawang putih mentah dikunyah, diuleg, atau dipotong. Cara ini membuat allicin lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.
3. Memperkuat Imunitas Melawan Kanker
Manfaat bawang putih untuk kesehatan selanjutnya adalah sebagai suplemen melawan kanker. Manfaat itu dituliskan dalam sebuah jurnal ilmiah National Center for Biotechnology Information, yang memberikan bukti penelitian mengenai kaitan antara konsumsi bawang putih rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Termasuk kanker perut (lambung, usus besar, dan usus kecil), kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat.
Dalam setiap siung bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya dalam tubuh.
4. Mengobati Jerawat
Kemunculan bintik-bintik jerawat menjadi momok bagi sebagian kalangan, terutama para remaja yang sedang menghadapi masa pubertas. Sebagai bentuk antisipasi bawang putih di dapur mungkin bisa jadi solusinya.
Dalam sejumlah penelitian membuktikan bahwa allicin memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiseptik yang membantu membunuh kuman penyebab jerawat. Berbagai sifat ini turut membantu meredakan pembengkakan dan peradangan kulit, serta meningkatkan sirkulasi darah untuk mencerahkan rona kulit.
Bawang putih juga mengandung vitamin dan mineral lain yang dipercaya dapat membasmi jerawat. Mulai dari vitamin C, vitamin B-6, selenium, tembaga, dan seng yang bermanfaat untuk mengendalikan produksi minyak berlebih.
5. Mengobati Penyakit Batuk, Pilek hingga Radang
Batuk, pilek hingga radang merupakan penyakit tahunan yang menyerang saat masa pancaroba tiba. Bawang putih dapat menjadi obat untuk menanggulanginya. Hal itu disebabkan kegunaan bawang putih yang menjadi salah satu obat alami untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Senyawa aktif allicin yang terdapat pada bawang putih terbukti ampuh membunuh berbagai kuman penyebab penyakit umum, seperti pilek dan flu, batuk, dan radang tenggorokan.
Sejumlah penelitian juga menyebutkan bahwa rutin makan bawang putih mentah mengurangi risiko jatuh sakit akibat tertular penyakit-penyakit umum yang telah disebutkan sebelumnya.
Itulah sejumlah manfaat bawang putih bagi manusia. Selain untuk bumbu masakan, bawang putih juga bisa digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit.