Asrama Haji Pondok Gede Siap Jadi Tempat Karantina Jemaah Umrah

ANTARA FOTO/REUTERS/Yasser Bakhsh/foc/cf
Kelompok Muslim pertama, yang diperbolehkan masuk ke halaman dengan penunjukan, melakukan pembatasan sosial, saat mereka melaksanakan umroh di Ka'bah, setelah pihak berwenang Arab Saudi melonggarkan pembatasan aturan penyakit virus korona (COVID-19), di kota suci Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020).
29/11/2021, 09.11 WIB

Kementerian Agama melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menyatakan bahwa Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, layak menjadi tempat karantina calon jemaah umrah. Ini disampaikan usai meninjau kesiapan oleh Satgas Covid-19.

"Mereka (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB) mengecek kesiapan. Kesimpulannya, Asrama Haji Pondok Gede memenuhi syarat sebagai tempat karantina jemaah umrah Indonesia," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dalam keterangan resmi, Minggu (28/11).

Karantina itu akan dilakukan sebelum keberangkatan dan setelah kembali ke Indonesia. Selain itu, segala proses pemeriksaan kesehatan dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede.

Hilman mengatakan, pemilihan Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat karantina sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di kalangan calon jemaah haji dan umrah.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menambahkan, hanya perlu penambahan sejumlah informasi soal area Asrama Haji Pondok Gede. “Misalnya, tanda jalur keluar masuk, tanda penunjuk fasilitas, dan lainnya. Alur pergerakan sejak kedatangan jemaah dan keberangkatan, semua sudah dicek, dan oke," ujarnya.

Penyiapan Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat karantina seiring langkah pemerintah Arab Saudi yang mencabut suspend penerbangan dari Indonesia. Terhitung mulai 1 Desember, warga Tanah Air bisa langsung terbang ke Arab Saudi tanpa harus transit ke negara ketiga.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi