Sejumlah massa Reuni 212 masih bertahan di Jalan MH. Thamrin dan Jalan Kebon Sirih setelah berkeliling melakukan pawai hingga ke Tugu Tani.
Massa terpaksa bertahan di bahu jalan karena lokasi aksi yang menjadi tujuan mereka, yakni Bundaran Patung Kuda dan Kawasan Monas, ditutup atau steril dari kendaraan maupun massa aksi.
Kalau dari yang disampaikan teman-teman kemungkinan masih di sekitar sini sampai jam 11,” ujar salah satu massa Reuni 212, Anwar Nawawi (36), dikutip dari Antara, Kamis (2/11).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya menutup akses ke kawasan Bundaran Patung Kuda dan Monas karena tidak Reuni 212 tidak punya izin. Penutupan sudah dilakukan sejak pukul 00.00 dini hari hingga 21.00 WIB nanti malam.
Selain menutup akses ke Monas dan Patung Kuda, polisi juga melakukan penyekatan terhadap massa Reuni 212 dari kawasan Depok di Jalan Raya Bogor, dan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan tujuan penyekatan ini adalahmenutup akses massa Reuni 212 dari arah Depok menuju Jakarta. Erwin menyebut setiap pengendara yang melintas akan ditanyai oleh petugas kepolisian.
"Kita sejak pukul empat dini hari dengan sasaran terhadap barang-barang bawaan baik roda dua maupun roda empat. Ini juga sebagai upaya antisipasi dalam menyampaikan kepada peserta Reuni 212," katanya, dikutip dari Antara, Kamis (2/12).
Erwin menambahkan bahwa Polda Metro Jaya sebelumnya juga sudah mengeluarkan pernyataan yang tidak mengizinkan untuk menggelar Reuni 212. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya belum menemukan adanya pengendara kendaraan bermotor yang merupakan peserta Reuni 212 dan melintas di pos penyekatan Jalan Raya Bogor.
Penyekatan juga dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat di kawasan lampu merah Grogol. Ipda Teguh Juliono mengatakan polisi menjaga kawasan ini karena menjadi daerah penghubung antara wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Ia mengaku, jika nantinya menemukan massa Reuni 212, maka mereka akan diimbau untuk putar balik atau tidak meneruskan rencananya ke kawasan Monas. "Tentu kita imbau secara sopan santun dengan baik dan kita akan arahkan untuk kembali pulang," jelas Teguh, dikutip dari Antara, Kamis (2/12).