Cek Fakta: Benarkah Varian Omicron Adalah Komplikasi Vaksin Covid-19?

AstraZeneca
Ilustrasi vaksin Covid-19
Penulis: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
8/12/2021, 17.18 WIB

Bila ditinjau dari sudut pandang vaksin, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menuliskan, vaksin tetaplah aman dan efektif. 

Gejala penerima vaksin, seperti anafilaktik (alergi parah), sindrom trombositopenia (TTS) alias penurunan jumlah trombosit darah, serta miokarditis (peradagangan otot jantung) dan perikarditis (pembengkakan dan iritasi pada membran jantung) adalah efek samping yang jarang terjadi. 

CDC pun masih memantau penderita Sindrom Guillain-Barre, efek samping vaksin Johnson & Johnson. Sindrom ini memicu sistem kekebalan tubuh menyerang saraf tepi manusia. “Vaksin sangatlah aman, dengan efek samping yang sangat jarang dan biasanya pun ringan,” kata O’Connor.

Institut Penyakit Menular (NICD) Afrika Selatan mencatat, varian Omicron mampu menembus kekebalan tubuh. Namun kabar baiknya, vaksin yang sudah ada sekarang ini masih bisa melindungi gejala berat hingga kematian dari varian tersebut. 

Sebagai informasi, infeksi Omicron sudah ditemukan di 47 negara di dunia. Di kawasan Asia Tenggara, varian ini sudah muncul di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Di Negari Gajah Putih, temuan Omicron terjadi pada awal pekan ini dari seorang warga negara AS yang melakukan perjalanan ke Spanyol akhir bulan lalu. 

Di Afrika Selatan, Omicron menjadi varian virus Covid-19 dengan jarak waktu empat minggu sejak deteksi pertama di sana. Sebanyak 74% dari seluruh genom virus yang telah diurutkan bulan lalu, Omicron ditemukan perdana pada sampel yang diambil di Gauteng, provinsi terpadat di Afrika Selatan, tanggal 8 November. 

Berikut daftar 19 negara yang sudah mendeteksi kasus Omicron beserta jumlah kasusnya.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut infeksi Omicron adalah komplikasi vaksin virus corona adalah keliru. Sampai sekarang para ilmuwan belum mengetahui secara detail gejala dan tingkat keparahan vaksin tersebut.

Vaksin Covid-19 tetap aman dan efektif dalam menekan tingkat keparahan infeksi virus corona. Efek samping yang terjadi selama ini sangat jarang dan biasanya ringan. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora

Konten cek fakta ini kerja sama Katadata dengan Google News Initiative untuk memerangi hoaks dan misinformasi vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.