Pengertian, Penyebab, dan Dampak Kesenjangan Sosial Ekonomi

pixabay.com/TomasHa73
Kesenjangan Sosial Adalah
Editor: Safrezi
14/12/2021, 13.29 WIB

Kesenjangan sosial merupakan fenomena yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kesenjangan sosial disebut juga ketimpangan sosial karena ketidakseimbangan masyarakat sehingga terlihat perbedaan yang mencolok.

Contoh fenomena kesenjangan sosial dilihat dari segi ekonomi, antara masyarakat kaya dan miskin, pejabat dan rakyat biasa. Faktor utama penyebab kesenjangan sosial karena kurangnya lapangan kerja sampai kemiskinan.

Kesenjangan sosial masuk dalam masalah sosial yang berdampak pada konflik. Tidak hanya dari segi ekonomi, konflik bisa karena masalah hukum, pelayanan publik, birokrasi, pendidikan, agama, dan suku.

Penyebab Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial ekonomi adalah suatu keadaan yang tidak seimbang di masyarakat. Terjadi perbedaan yang mencolok antara masyarakat kelas atas dan kelas bawah.

Ketimpangan sosial ini mengakibatkan ketidak adilan dan kedudukan di lingkungan masyarakat. Perbedaan mencolok ada pada kemampuan finansial dan status sosial masyarakat yang tinggal di lingkungan tertentu.

Bentuk ketimpangan sosial ini, membuat masyarakat kelas bawah sulit mendapatkan akses hasil pembangunan sampai pendidikan.

Mengutip dari modul Sosiologi kelas XII, ada dua faktor internal dan eksternal yang bisa menyebabkan kesenjangan sosial. Faktor internal berasal dari dalam diri seseorang, contohnya kemiskinan yang mengekang masyarakat.

Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri seseorang. Contohnya aturan hukum yang mengekang masyarakat untuk mengembangkan diri. Sehingga menimbulkan ketimpangan sosial dan memicu kemiskinan.

Mengutip dari kemdikbud.go.id, faktor penyebab kesenjangan sosial ekonomi karena pendidikan, demografi, kurangnya lapangan kerja, perbedaan status sosial, dan kemiskinan. Berikut penjelasannya:

  • Demografi

Faktor pertama kesenjangan sosial berhubungan dengan masalah kependudukan. Ada tiga faktor demografi yang mempengaruhi kesenjangan sosial berdasarkan jumlah penduduk, komposisi penduduk, dan persebaran penduduk.

  • Jumlah Penduduk

    Contoh kesenjangan sosial terjadi di kota besar yang padat penduduk. Kota besar seperti Jakarta misalnya, lebih banyak jumlah penduduk dibandingkan daerah lain. Penyebabnya karena permasalahan di kota besar lebih kompleks daripada di desa.
  1. Komposisi Penduduk

    Komposisi penduduk dilihat dari jumlah penduduk produktif (orang dewasa) dan tidak produktif (anak-anak dan lansia) yang ada di daerah tersebut.
  2. Persebaran Penduduk

    Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata dari daerah satu ke yang lain. Contohnya saja pulau Jawa memiliki penduduk paling padat dibanding pulau yang lain.
  • Pendidikan

Pendidikan termasuk faktor penyebab kesenjangan sosial, karena pendidikan bisa meningkatkan status dan mobilitas sosial. Majunya suatu negara dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Di Indonesia, fasilitas pendidikan belum merata dilihat dari segi kualitas dan mutu pendidikan.

  • Perbedaan Status Sosial

Status sosial bisa menjadi penyebab kesenjangan sosial berdasarkan kekuasaan, kekayaan, usia, dan pribadi. Status sosial terjadi karena stratifikasi sosial yaitu penggolongan masyarakat ke dalam kelas yang bisa disusun secara bertingkat.

Contoh status sosial antara lain:

  1. Majikan dengan buruh.
  2. Pemimpin partai politik dan anggota.
  3. Pendidikan semakin tinggi akan mempengaruhi status sosial.
  4. Adanya kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.
  • Kurangnya Lapangan Kerja

Selain pendidikan, lapangan kerja juga mempengaruhi perekonomian dan kesenjangan sosial. Sempitnya lapangan kerja bisa meningkatkan jumlah pengangguran di sebuah negara.

Penyebab pengangguran diakibatkan karena rendahnya kualitas SDM, kurangnya jumlah lapangan kerja, angkatan kerja makin tinggi, tidak berani membuat lapangan kerja sendiri.

  • Kondisi Kesehatan

Fasilitas kesehatan mempengaruhi kesenjangan sosial tiap daerah. Contohnya saja masyarakat kelas menengah dan atas bisa menikmati fasilitas kesehatan terbaik di rumah sakit. Fasilitas SDM ini bisa mempengaruhi SDM di daerah setempat.

  • Ekonomi

Faktor kesenjangan sosial disebabkan oleh tidak meratanya sumber daya dan faktor produksi. Sehingga pendapatan antar daerah bisa berbeda yang menyebabkan ketimpangan sosial.

Contoh faktor ekonomi yaitu tidak meratanya pembangunan antar wilayah, kurangnya pengambangan sumber daya alam, dan faktor produksi. Jumlah pendapatan tiap daerah bisa mempengaruhi kesenjangan sosial.

  • Kemiskinan

Kemiskinan adalah keadaan individu atau kelompok yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan, pakaian, tempat tinggal, dan makanan. Kemiskinan terjadi karena masalah sosial dan ekonomi.

Contoh Kesenjangan Sosial

  1. Kurangnya fasilitas umum yang bisa membantu orang-orang disabilitas, misal sarana transportasi dan jalan.
  2. Standar pendidikan tinggi bisa berpengaruh pada kualitas pendidikan di berbagai daerah yang tidak merata.
  3. Orang yang berpendidikan lebih tinggi mendapatkan akses pekerjaan lebih mudah dibandingkan orang yang tidak mempunyai pendidikan atau sertifikasi formal.
  4. Hukum dan pengadilan lebih memihak kalangan atas dibandingkan kelas bawah.
  5. Orang yang berpenampilan menarik, berpakaian rapi, dan bajunya mahal mendapat perlakuan lebih istimewa di beberapa tempat.

Dampak Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial tidak selamanya berdampak negatif pada masyarakat dan pemerintah. Ada dampak positif yang bisa diambil untuk mengatasi ketimpangan sosial.

Dampak positif  kesenjangan sosial:

  1. Ketimpangan sosial membuat beberapa daerah memaksimalkan potensi sumberdaya dan produktivitas.
  2. Kesenjangan sosial menumbuhkan rasa empati, sehingga beberapa kelompok membantu demi mendapatkan kesetaraan dan keadilan.
  3. Ketimpangan sosial bisa mendorong individu supaya tidak gampang puas dan terus berkontribusi ke arah yang lebih baik.
  4. Mendorong manusia untuk selalu bersyukur atas apa yang terjadi.
  5. Mengajarkan arti penting kehidupan yang beragam.

Dampak Negatif Kesenjangan Sosial

  1. Melemahnya minat untuk berwirausaha atau wiraswasta.
  2. Diskriminasi sosial.
  3. Kecemburuan sosial.
  4. Kriminalitas.
  5. Konflik sosial.