Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung meninggal dunia pada pukul 10.51 WIB karena sakit jantung. Haji Lulung sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita karena gangguan jantung.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 itu wafat pada usia 62 tahun. Kabar meninggalnya Haji Lulung ini disebarkan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. "Mohon maaf atas segala salah dan dosanya selama pergaulannya semasa hidupnya," tulis Baidowi dalam pesan yang diterima di Jakarta, Selasa (14/12).
Baidowi meminta dipanjatkan doa untuk mengiringi perjalanan Haji Lulung. "Mohon Alfatiha. Semoga Allah SWT berikan yang terbaik diterima segala amal ibadahnya dan Husnul Khotimah."
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyampaikan duka cita. "Turut berduka cita. Semoga arwah almahum diterima di sisi Allah," ujar Ahok dikutip dari Kompas.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, juga menyatakan kehilangan atas meninggalnya Haji Lulung. Zulhas menyebut Haji Lulung menjalani pengobatan tiga minggu di RS Harapan Kita.
Almarhum Haji Lulung pernah menjadi kader PAN dan terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024 dari Partai Amanat Nasional. "Kami kaluarga besar PAN sungguh sangat kehilangan atas kepergian beliau ini," katanya.
Beberapa waktu lalu, Hasan bersama Ketua DPW PAN DKI, Eko Patrio, sempat menjenguk Haji Lulung di RS Harapan Kita. Saat itu, kata dia, Haji Lulung baru siuman dari koma dan dirinya cukup bahagia karena Haji Lulung sudah bisa mengenalinya dan merespons dengan ucapan terima kasih.
Sebelum terjun ke dunia politik, Haji Lulung membangun bisnis keamanan, perparkiran dan penagihan utang di sekitar Tanah Abang. Sukses di bidang keamanan, Haji Lulung lalu membangun kios-kios kecil di pinggir tembok Blok F dan dipercaya menjadi manajer di Pertokoan Metro Tanah Abang.
Haji Lulung menjadi terkenal setelah membawa Lamborghini ketika ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019. Haji Lulung sering berbeda pendapat dengan saat Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta.