10 Wilayah di Jakarta Bakal Sepi saat Malam Tahun Baru, Ini Daftarnya

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Suasana air mancur dan lampu di Area patung saat dipadamkan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (5/6/2021). Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day Pemprov DKI Jakarta memadamkan sejumlah lampu dan penggunaan listrik di sejumlah bangunan ikon Jakarta diantaranya kawasan Monas, Patung Kuda dan Bundaran HI.
23/12/2021, 14.46 WIB

Kepolisian akan memberlakukan malam bebas kerumunan (Crowd free Night/CFN) di DKI Jakarta demi mencegah kerumunan dan penularan Covid-19. Ada 10 kawasan yang akan memberlakukan pembatasan tersebut.

Kawasan tersebut adalah Sudirman-Thamrin, Bulungan-Barito, Kemang, Asia Afrika, Senopati-Gunawarman-SCBD, Kota Tua, Banjr Kanal Timur, Kemayoran, Kelapa Gading, dan Monas.

“Pelaksanaannya taggal 31 Desember 2021 mulai 22.00 WIB sampai 1 Januari pukul 04.00 WIB,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (23/12) dikutip dari Antara.

Sedangkan keputusan pemberlakuan ganjil genap di kawasan wisata pada 31 Desember masih menunggu keputusan lebih lanjut. Sambodo mengatakan kepolisian menanti apakah operator tempat wisata menutup tempatnya atau tidak.

“Seandainya dibuka, kami akan melaksanakan ganjil genap di tempat tersebut,” katanya.

Sedangkan Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 8.000 personel gabungan untuk Operasi Lilin Jaya mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Mereka akan disebar di berbagai lokasi yang menjadi objek keramaian selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Beberapa lokasi antara lain gereja, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, serta titik keramaian lainnya.

Apel personel Polri saat Lebaran (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.)

Secara nasional, pos operasi juga akan disiapkan oleh TNI, Polri, dan aparat ketertiban di masing-masing daerah. Asisten Operasi Kapolri Irjen Imam Sugianto mengatakan ada 177.212 personil yang akan terlibat. "Personil dari Polri, pusat dan kewilayahan, TNI, dan instansi terkait," katanya.

Adapun, titik yang akan diamankan meliputi 43 ribu gereja, 3.900 pusat belanja, dan 6.397 tempat wisata. Selain itu, pihaknya akan membentuk pos pengamanan di 34 wilayah Kepolisian Daerah (Polda). Nantinya, ada 3.159 personil yang akan berjaga di pos pengamanan tersebut.

"Semua sudah kami petakan berdasarkan kerawanan wilayah masing-masing," ujarnya.