Ragunan Diserbu Hampir 10 Ribu Pengunjung saat Natal

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Sejumlah wisatawan menyaksikan Gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis (14/5/2021).
Penulis: Antara
25/12/2021, 11.54 WIB

Jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mencapai 9.798 per pukul 10.00 WIB saat liburan Natal. Namun jumlahnya masih di bawah dari kapasitas yang disediakan.

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang menyampaikan, jumlah penunjung dibatasi 50% atau setara dengan 30 ribu orang. “Ada 9.798 pengunjung per pukul 10.00 WIB," ujarnya di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (25/12).

Pria yang akrab disapa Bambang itu memperkirakan, jumlah pengunjung akan terus bertambah sebelum Ragunan ditutup pada pukul 14.30 WIB.

Bambang menjelaskan, pengunjung wajib melakukan pendaftaran secara online pada h-1 sebelum berkunjung. "Nanti, ada verifikasi dari sistem,” kata dia. Selanjutnya, memindai kode Quick Response (QR Code) di apliaksi PeduliLindungi.

Ia menambahkan, para pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, seperti memakai masker dan tidak membuat kerumunan.

Bagi para pengunjung yang ditemukan membuat kerumunan, maka petugas akan membubarkannya. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pun diturunkan untuk memantau keadaan di sekitar Ragunan.

Sedangkan para pedagang yang menjual makanan ataupun minuman di Ragunan wajib mematuhi aturan ganjil - genap. “Pada tanggal ganjil, pedagang yang memegang kartu ganjil dapat berjualan," katanya.

Salah satu pengunjung bernama Ida menyampaikan bahwa Ragunan menjadi pilihan tempat berlibur dia dan keluarganya karena tiket masuk yang murah. Tempat wisata ini menetapkan biaya Rp 4.000 untuk orang dewasa dan Rp 3.000 bagi anak-anak.

"Saya dan keluarga mengunjungi Ragunan karena murah meriah, anak kecil senang, dan tempatnya nyaman," ujar Ida.

Ia pun merasa senang dan puas terhadap pelayanan yang diberikan para petugas, terutama saat dia dan keluarganya mengantri masuk.