Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menunjuk mantan Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk, Rachmat Kaimuddin sebagai penasihat khusus di bidang teknologi berkelanjutan atau technology & sustainibility development special advisor.
"Memang betul, saudara Rachmat akan bergabung dengan keluarga besar Kemenkomarves sebagai technology sustainability special advisor, yang akan memberikan laporan masukan kepada saya pribadi sebagai Menkomarves," kata Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1).
Luhut mengatakan, bergabungnya Rachmat di Kemenkomarves merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan kebermanfaatan, sekaligus mendorong terjadinya transformasi besar, utamanya dalam bidang pembangunan teknologi Indonesia.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut mengatakan Rachmat memiliki sejumlah prestasi dan pengalaman yang mumpuni di bidang industri, terutama industri teknologi. Sehingga, ia menilai eks bos Bukalapak itu pantas mengemban posisi tersebut.
"Banyak sekali seperti masalah program Kalimantan Utara yang itu investasinya US$ 132 miliar dolar dan juga banyak lagi program-program lain yang kita perlu mendapatkan pikiran-pikiran yang tajam cerdas cermat dan berorientasi kepada market," tutur Luhut.
Sebagai informasi, Rachmat Kaimuddin menggenggam gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, MA.
Kemudian Master of Business Administration dari Stanford University, California, Amerika Serikat. Sebelumnya, ia menamatkan pendidikan SLTA nya di Taruna Nusantara, Magelang.
Luhut juga menyampaikan apresiasinya kepada Rachmat yang berani meninggalkan zona nyamannya di sektor swasta dan bergabung dengan pemerintah
"Ini yang saya sangat apresiasi dan saya berharap saudara Rachmat akan segera mulai memberikan pikirannya untuk membuat kita lebih bagus ke depan," ujarnya.
Sebelumnya, Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri dari jabatan direktur utama PT Bukalapak.com Tbk. Surat permohonan pengunduran diri dilayangkan pada Selasa (28/12).
Rachmat menjabat sebagai Direktur Utama Bukalapak sejak Desember 2019. Ia menggantikan Achmad Zaky. Dengan demikian, masa jabatan Rachmat di emiten e-commerce dengan kode BUKA itu hanya dua tahun.
"Tentunya ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar untuk saya, diminta membantu beliau dan juga membantu negara. Ini yang saya bayangkan sejak kecil yaitu bekerja untuk negara. Saya harap bisa bekerja dengan baik, memberikan tenaga dan pikiran saya untuk kebaikan kita semua," kata Rachmat kepada wartawan, Senin (3/1).