Penumpang Pesawat Domestik November Capai 3,5 Juta, Dekati Rekor Juni

ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Sejumlah penumpang pesawat berjalan setibanya di Terminal 2 Kedatangan Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (2/1/2022).
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
3/1/2022, 16.26 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang penerbangan udara domestik terus naik usai pelonggaran mobilitas sejak akhir Agustus 2021. Jumlah penumpang yang diangkut pada November mencapai 3,5 juta orang, tertinggi kedua sepanjang 2021.

Margo mengatakan jumlah penumpang pesawat domestik naik 19,81% dari bulan sebelumnya dan 17,83% dari November 2020.  Capain bulan November itu juga mendekati rekor tertinggi sepanjang 2021 yakni 3,52 juta penumpang pada Juni.

"Trennya mulai Agustus sampai Oktober terus meningkat, ini mudah dipahami dengan perbaikan tingkat kesehatan masyarakat dengan kasus yang semakin menurun menyebabkan mobilitas semakin baik dan ini berdampak ke sektor transportasi," kata Margo dalam konferensi persnya secara daring, Senin (3/1).

 Jumlah penumpang pesawat udara sempat anjlok hanya 1 juta penumpang saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level 1-4 pada Juli lalu.

Namun tanda-tanda pemulihan sudah terlihat di Agustus yang mengangkut 1,07 juta penumpang, pada September 1,97 juta, Oktober 2,92 juta.

Tren serupa juga pada penerbangan internasional. Jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 70 ribu di November.

Jumlah tersebut naik 42,26% dari bulan sebelumnya dan 66,44% dari tahun 2020. Jumlah penumpang di November ini juga yang tertinggi sejak April 2020.

 Pada moda transportasi lainnya juga mencatat tren perbaikan. Jumlah penumpang kapal laut pada November sebanyak 1,31 juta, naik 5,43% secara bulanan dan 9,64% secara tahunan.

Selanjutnya jumlah penumpang kereta api juga naik 15,6% secara bulanan dan 11,62% secara tahunan menjadi 15,32 juta penumpang.

Jumlah penumpang di November lalu menjadi yang tertinggi sejak April 2020.

Peningkatan jumlah penumpang di sejumlah moda transportasi sejalan dengan laporan BPS lainnya yang menunjukkan mobilitas di tempat transit transportasi mulai meningkat.

Mobilitas di tempat transit terkontraksi 15,6%, lebih rendah dari kontraksi bulan sebelunnya 18,97% serta lebih baik dari kontraksi dalam 45,3% saat PPKM Darurat dan PPKM Level 1-4 pada Juli.

Meski demikian, angkutan barang pada November justru melambat. Jumlah barang yang diangkut menggunakan transportasi laut pada November sebanyak 26,26 juta ton.

Turun 2,72% secara bulanan dan 4,07% secara tahunan. Angkutan barang menggunakan kereta api juga turun 7,69% secara bulanan dan 8,45% secara tahunan menjadi 4,76 juta ton. 

Peningkatan penumpang dipastikan terus bertambah di Desember mengingat adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Jumlah kedatangan penumpang di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada periode 24 Desember 2021-2 Januari 2022 atau selama Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mencapai 100.991.

Jumlah tersebut adalah yang tertinggi sepanjang tahun ini.

Sementara itu, pada periode 17 Desember 2021- 2 Januari 2022, PT Kereta Api Indoneia KAI telah melayani 844.782 penumpang, atau rata-rata 49.693 orang per hari.

Reporter: Abdul Azis Said