Proses Fotosintesis, dari Penyebab hingga Manfaatnya

pixabay.com/Amytril
Ilustrasi daun singkong yang sedang melakukan proses fotosintesis
Editor: Safrezi
11/1/2022, 09.21 WIB

Proses fotosintesis itu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Mengutip buku ”Bahas Tuntas 1001 Soal Biologi SMP Kleas VII, VIII, IX”, fotosintesis berasal dari kata foton artinya cahaya dan sintesis artinya penyusunan. Sehingga fotosintesis berarti penyusunan glukosa dari zat organik pada klorofil dengan bantuan cahaya matahari.

Hal tersebut juga diterangkan dalam buku “Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII”, yang menyebutkan bahwa fotosintesis adalah proses kimia fisika dengan menggunakan cahaya matahari yang berlangsung dalam kloroplas.

Dari pengertian tersebut kita bisa memahami bahwa tempat terjadinya fotosintesis yaitu pada kloroplas yang mengandung klorofil. Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa hasil dari proses kimia fisika ini berupa karbohidrat dan oksigen.

Seperti tubuh manusia, keberadaan karbohidrat ini yang nantinya menjadi nutrisi sekaligus sumber energi bagi tumbuhan. Karbohidrat akan disimpan sebagai cadangan makanan dan saat tumbuhan tersebut dikonsumsi manusia atau hewan, maka akan terjadi perpindahan energi.

Faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis

Kesuksesan dari proses kimia fisika ini dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Mengutip dari buku “Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII”, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis:

1. Klorofil

Klorofil adalah molekul alami dalam tumbuhan yang akan membantu proses fotosintesis. Semakin banyak jumlah klorofil, maka semakin cepat proses fotosintesis dalam tumbuhan tersebut. Pembentukan klorofil ini membutuhkan cahaya matahari. Sehingga saat tumbuhan

2. Karbon Dioksida (CO2)

Konsentrasi karbon dioksida ternyata sangat mempengaruhi fotosintesis. Semakin tinggi konsentrasi CO2 di udara, reaksi fotosintesis akan semakin meningkat atau cepat.

3. Umur Daun

Umur daun juga bisa mempengaruhi fotosintesis. Semakin tua umur daun, maka kemampuan fotosintesis semakin berkurang. Sebab daun yang sudah tua akan mengalami penurunan kemapuan dalam merompak klorofil.

4. Cahaya

Faktor lain yang juga mempengaruhi laju fotosintesis yaitu cahaya matahari. Intensitas cahaya matahari dibutuhkan untuk membentuk klorofil.

Maka tak heran, jika tanaman tidak mendapatkan penyinaran yang cukup, maka laju fotosintesisnya menjadi berkurang. Biasanya ditandai dengan warna tanaman yang lebih pucat dan pertumbuhan tidak normal.

5. Ketersediaan Air

Ketersediaan air juga mempengaruhi laju fotosintesis sebab air menjadi bahan baku dalam proses fisika kimia ini.

6. Suhu

Secara umum suhu tinggi bisa membuat reaksi fotosintesis menjadi meningkat. Namun ketika suhu terlalu tinggi, fotosintesis bisa terhenti sebab enzim yang berperan dalam reaksi tersebut dapat rusak. Maka dari itu, agar proses fotosintesis berjalan lancar, suhu harus optimum.

Proses Fotosintesis

Di awal pembahasan sudah disinggung bahwa fotosintesis merupakan sebuah proses fisika kimia yang umumnya terjadi di tanaman. Secara kimiawi, proses fotosintesis terjadi melalui reaksi seperti berikut:

Halaman Selanjutnya
Halaman: