Bagi Anda para penggemar film James Bond, 007, tentu sudah akrab dengan istilah dan kegiatan spionase. Berkaca dari film tersebut spionase menjadi aksi yang mengisahkan mengenai kegiatan intelijen dalam usaha untuk memperoleh informasi rahasia militer.
Penjelasan Singkat Tentang Spionase
Ada beragam penjelasan mengenai spionase. Penjelasan pertama dikutip dari buku Intelijen dan Pilkada: Pendekatan Strategis Menghadapi Dinamika Pemilu yang ditulis oleh Septi Anriani, bahwa spionase banyak dikisahkan dari Rusia. Hal itu dikisahkan dari cerita Frederick Yang Agung dan dikembangkan William Stichber.
Kisah itu mengungkapkan bahwa spionase adalah upaya untuk mendapat informasi dapat berujung pada kemenangan negara. Informasi yang didapatkan dianggap sangat penting, strategis, dan bisa jadi sangat menentukan perjuangan suatu negara.
Selain dari buku sejarah tersebut, spionase juga memiliki istilah sejarah dari Prancis. Secara bahasa spionase adalah bahasa serapan dari espionnage yang berarti suatu praktik pengintaian, memata-matai untuk mengumpulkan informasi mengenai sebuah organisasi atau lembaga yang dianggap rahasia tanpa mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari informasi tersebut.
Meski spionase merupakan bagian dari kegiatan intelijen, namun spionase memiliki perbedaan dengan bentuk pengumpulan informasi intelijen lainnya adalah bahwa spionase bisa mengumpulkan informasi dengan mengakses tempat di mana informasi tersebut disimpan atau orang yang mengetahui mengenai informasi tersebut dan akan membocorkannya melalui berbagai dalih.
Pada umumnya, spionase diangap sebagian bagian dari upaya institusional (misal, pemerintahan atau badan intelijen). Istilah spionase pada mulanya dianggap sebagai suatu keadaan memata-matai musuh potensial atau aktual, terutama untuk tujuan militer, tetapi kini telah berkembang untuk memata-matai perusahaan, yang dikenal secara spesifik sebagai spionase industrial.
Ada sejumlah negara, yang secara rutin memata-matai baik musuh maupun aliansi mereka, walaupun mereka memiliki kebijakan untuk tidak berkomentar akan hal ini. Selain mempekerjakan agen-agen pemerintah sendiri, banyak yang juga menyewa perusahaan swasta untuk mengumpulkan informasi seperti SCG International Risk dan yang lainnya.
Penjelasan Spionase Menurut Para Ahli
Ada sejumlah pengertian dari para ahli mengenai spionase, antara lain:
1. Pengertian dari AIVD (Algemene Inlichtingen- en Veiligheidsdienst)
Menurut AIVD (Badan Intelijen dan Keamanan Belanda), spionase adalah aktivitas mengumpulkan informasi tentang perkembangan negara lain secara diam-diam. Adapun informasi yang dikumpulkan adalah yang berhubungan dengan politik, ekonomi, teknologi, IPTEK, dan rahasian perdagangan.
2. Pengertian dari CPNI (Centre for the Protection of National Infrastructure)
Mengutip penjelasan CPNI (Pusat Perlindungan Infrastruktur Nasional Inggris), bahwa spionase adalah suatu proses mendapatkan informasi yang tidak tersedia untuk umum dengan memanfaatkan agen rahasia atau peretasan komputer. Pada umumnya, aksi spionase akan melibatkan upaya untuk mempengaruhi pembuat kebijakan dan pembentuk opini guna memberikan keuntungan bagai kekuatan asing.
3. Makna Spionase dari Kamus Miriam Webster
Dilansir dari kamus Bahasa Inggris Miriam Webster, pengertian spionase adalah suatu praktik memata-matai suatu sistem pemerintahan atau perusahaan untuk mendapatkan informasi rahasia mengenai rencana dan kegiatan khusus.
4. Cambdridge Dictionary
Dilansir dari pengertian kamus Bahasa Inggris, Cambridge Dictionary, arti spionase adalah aktivitas pengumpulan dan pelaporan informasi rahasia, khususnya terkait militer, politik, bisnis, dan industri. Spionase umumnya dilakukan dengan menggunakan agen rahasia atau mata-mata di dalam suatu organisasi atau negara.
Tujuan Kegiatan Spionase
Ada sejumlah tujuan dalam kegiata spionase, berikut penjelasannya:
1. Mengulik Rahasia Negara
Di setiap negara, ada rahasia politik yang mencakup hal-hal berkaitan informasi politik, keamanan, informasi ekonomi krusial, informasi kebijakan dalam negara, dan lain-lain. Dengan mengetahui informasi rahasia politik suatu negara maka pihak pelaku spionase akan memiliki keuntungan di bidang hubungan internasional dan operasi intelijen.
2. Menetralisir Kemampuan Militer
Kegiatan spionase sering dibuat di bidang militer untuk mengumpulkan informasi rahasia rincian teknis sistem persenjataan, jumlah pasukan, dan sistem pertahanan suatu negara. Dengan mengetahui informasi rahasia di bidang militer maka pelaku spionase dapat menemukan titik lemahnya.
3. Merusak Stabilitas Negara
Pemerintah asing yang melakukan spionase di suatu negara dan mengupayakan gerakan pemberontakan di negara tersebut. Tujuan dari aksi ini tentu saja untuk mengganggu stabilitas negara lain sehingga dapat dikendalikan.