Jawa Barat menjadi salah satu penyumbang kasus Covid-19 terbesar di Tanah Air. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun melakukan sejumlah upaya penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.
Salah satunya, menambah stok oksigen untuk rumah sakit. Saat ini, setiap kabupaten di Jawa Barat telah memiliki stok oksigen untuk memudahkan desa yang memerlukan pasokan dengan lebih mudah.
"Oksigen sempat kesusahan bukan main. Kami sampai minta bantuan keluar sehingga sekarang lebih baik," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi pada webinar Katadata Google News Inititative bertajuk "Strategi Hadapi Gelombang Ketiga Pandemi", Jumat (18/2).
Selain itu, Dinas Kesehatan juga memiliki data terkait stok oksigen yang menipis di rumah sakit. Dengan demikian, mereka dapat segera mengirimkan oksigen ke fasilitas kesehatan."Kami punya daftar sekian jam lagi oksigen di rumah sakit ini akan habis," katanya.
Pemprov juga menerima bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupa 100 kamar ICU. Pihaknya pun mendistribusikan penambahan kamar ICU tersebut ke sejumlah rumah sakit.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan melakukan kerja sama dengan perusahaan swasta, salah satunya Shopee Indonesia. Kerja sama dilakukan dengan menyediakan 100 mobil vaksin kepada masyarakat. "Kami lakukan pentahelix luar biasa dengan pihak luar," katanya.
Kemudian, pihaknya juga memperbaiki sistem Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar). Sejumlah fitur pada aplikasi tersebut ditingkatkan guna meningkatkan interaksi dengan masyarakat.
Di sisi lain, pemerintah provinsi Jawa Barat juga meningkatkan kapasitas penelusuran dan pengetesan kasus corona. Saat ini, kapasitas pengetesan Covid-19 di Jawa Barat sudah melebihi 53 ribu tes per hari.
Peningkatan tes juga dilakukan dengan menggandeng Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jakarta. Selain itu, kapasitas pemeriksaan Polymerase Chain Reaction juga ditingkatkan pada 27 kabupaten/kota.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat sejak pergantian tahun. Pemerintah melaporkan pasien corona bertambah 63.956 menjadi 5.030.002 pada Kamis (17/2).
Provinsi Jawa Barat masih menjadi penyumbang utama kasus harian Covid-19 yakni 16.252 orang. Kasus harian di Jabar masih dalam tren kenaikan dari 15.196 pada Rabu (16/2).