Presiden Joko Widodo telah melantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Sebelum dilantik, Andi mendapatkan pesan dari Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri untuk memegang ideologi Pancasila.
Megawati juga meminta Lemhannas berpijak pada gagasan besar Soekarno dengan pemikiran strategis tokoh bangsa. "Agar menjalankan amanat sebagai Gubernur Lemhannas ini dengan tetap berpegang kepada ideologi Pancasila 1 Juni," kata Andi di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/2).
Kemudian, ia juga diminta Megawati itu untuk merancang proyeksi geopolitik Indonesia menuju tahun emas 2045. Presiden ke-5 RI itu ingin Indonesia disegani pada tataran regional dan global.
Selain Megawati, Andi juga mendapatkan arahan dari Jokowi untuk melakukan transformasi sesuai dengan tantangan geopolitik pada abad ke-21. Dengan demikian, Lemhannas bisa menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan untuk mencetak kepemimpinan nasional.
"Serta menjadi dapur kajian strategis bagi Presiden untuk isu-isu lokal, regional dan global," ujar dia.
Andi Widjajanto menggantikan posisi Agus Widjojo yang diangkat menjadi Duta Besar Filipina pada Januari lalu. Ia merupakan mantan Sekretaris Kabinet pada masa pertama periode pemerintahan Jokowi, yaitu pada November 2014 hingga Agustus 2015.
Sebelumnya, ia juga aktif sebagai Deputi Tim Transisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Pengangkatan Andi ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 21 P Tahun 2022 tentang pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.