Bahan Baku Adalah Bahan Utama Produksi, Ini Penjelasannya

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU
Perajin menyelesaikan pembuatan tas dari kantong plastik bekas di Anda Craft, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (21/2/2022). Kantong plastik bekas tersebut di daur ulang untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku membuat tas, pouch, hiasan dinding dan dompet yang dijual seharga Rp 20 ribu hingga Rp 350 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.
Editor: Safrezi
24/2/2022, 12.04 WIB

Industri baik dalam skala rumahan dan juga yang berskala besar sudah bisa dipastikan memiliki beragam bahan baku yang jenis dan prosesnya diolah untuk dijadikan suatu produk final. Bahan baku adalah suatu bahan yang bisa digunakan dalam membuat suatu produk.

Bahan baku akan menunjukkan proses terbentuknya suatu produk yang disebut suatu bentuk barang jadi. Sehingga, bahan tersebut bisa diperjualbelikan dan disalurkan, yang di dalamnya terdapat biaya ongkos kirim, harga bahan, penyimpanan dan masih banyak lagi.

Proses dalam memilih bahan baku akan memperlihatkan bagaimana hasil suatu akhir produk tersebut, bahkan bisa menunjukkan bagaimana kinerja suatu kegiatan suatu perusahaan manufaktur.

Penjelasan Singkat Tentang Bahan Baku

Mengutip situs accurate.id, bahan baku adalah aneka bahan yang dipilih untuk digunakan dalam membuat barang jadi, bahan tersebut akan menempel menjadi satu barang jadi. Dalam suatu perusahaan, bahan baku dan bahan penolong yang memiliki arti penting. Karena, hal tersebut sangat penting untuk membuat adanya proses produk hingga hasil produksi.

Selain itu, dapat diartikan pula bahwa bahan baku adalah seluruh bahan yang meliputi seluruh bahan yang digunakan dalam perusahaan manufaktur, kecuali pada berbagai bahan yang secara fisik akan digabungkan pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur tersebut.

Berdasarkan penjelasan para ahli di atas, maka bisa kita simpulkan bahwa bahan baku adalah bahan utama yang diperlukan dalam membuat suatu proses barang dari suatu hasil produksi.

Walaupun bahan utama ini harus diolah terlebih dahulu melalui berbagai proses yang bisa dijadikan menjadi suatu produk jadi lain. Sehingga, barang tersebut bisa menjadi barang jadi atau setengah jadi yang berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Aneka Jenis Bahan dalam Bahan Baku

Dalam pencatatan terdapat berbagai jenis laporan keuangan dan penggolongan pada jenis bahan baku yang memiliki peran penting untuk para pebisnis. Sebagai pebisnis, Anda harus bisa mengerti tentang jenis apa saja yang termasuk dalam berbagai jenis bahan pokok utama atau bahkan bahan pendamping tersebut.

1. Bahan Baku Langsung

Bahan baku utama atau yang biasa dikenal sebagai direct material ataupun bahan baku langsung. Bahkan, pengertian lainnya dari bahan baku langsung adalah bahan pokok utama yang terpenting dari suatu barang jadi yang diproduksi perusahaan.

Meskipun biaya yang sudah dikeluarkan dalam hal membeli suatu bahan pokok langsung sangatlah berhubungan dengan barang produksi.

2. Bahan Baku Tidak Langsung

Bahan baku tidak langsung adalah nama lain dari bahan pokok pendamping dari bahan baku utama.

Namun, pengertian lain dari bahan baku tidak langsung adalah suatu yang berperan langsung dalam bahan utama pada kegiatan proses produksi, namun bahan ini tidak secara langsung terlihat pada suatu barang jadi yang sudah dihasilkan oleh perusahaan.

Hal-hal yang Mempengaruhi Persediaan Bahan Baku

Berikut sejumlah faktor yang memilih pengaruh terhadap ketersediaan bahan baku, antara lain:

1. Harga Bahan Baku

Faktor pertama dalam pengaruh ketersediaan bahan baku adalah harga. Hal itu dikarenakan landasan atau dasar untuk para pengusaha yang menyiapkan suatu perhitungan yang harus bisa disediakan agar nilai investasi ini berhubungan dengan kepentingan bisnis. Sehingga, penting untuk memperhatikan setiap pergerakannya setiap saat.

2. Harga Persediaan Bahan Baku

Dalam proses membeli bahan baku, dapat dipastikan bahwa perusahaan memiliki biaya yang terpisah dengan pembelian lainnya. Perusahaan akan memperhitungkan berapa biaya yang diperlukan untuk membelinya. Selain itu, berapa lama bahan tersebut bisa bertahan, sehingga kehadirannya sangat mempengaruhi.

3. Pengamanan Persediaan

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa ketersediaan dari bahan ini mampu memberikan keamanan dalam hal produksi. Untuk itu, umumnya perusahaan sudah memiliki persediaan pengamanan yang baik untuk memastikan bahwa produk tersebut bisa tetap ada saat diperlukan.

Umumnya, persediaan ini mempunyai jumlah yang tidak banyak dan hanya digunakan pada satu waktu tertentu saja.

4. Biaya Penyimpanan

Faktor terakhir yang mampu mempengaruhi bahan baku adalah biaya penyimpanan dari bahan tersebut. Hal ini sangatlah penting, namun saja entah kenapa banyak yang mengabaikan hal tersebut.
Padahal, bila biaya penyimpanan ini bisa diperhitungkan, maka akan mampu memberikan perubahan yang besar pada bahan baku ini.