Tol Cisumdawu Bisa Digunakan Pemudik hingga Exit Cimalaka di Sumedang
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) telah bisa digunakan untuk mudik Lebaran tahun ini. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan tol tersebut bisa digunakan hingga Exit Tol Cimalaka di Sumedang.
Ridwan mengatakan dengan beroperasinya tol hingga Cimalaka, maka pemudik yang akan mudik ke Kabupaten Sumedang dan Majalengka tak perlu lagi lewat Jalan Cadas Pangeran dan Jatinangor yang kerap macet.
"Itu berita baik hari ini yang masyarakat ingin tahu," katanya usai upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya di Bandung, Jumat (22/4) dikutip dari Antara.
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum memberi lampu hijau penggunaan jalan tol Cisumdawu seksi dua dan tiga sebagai jalur mudik karena faktor keamanan. Kementerian PUPR membutuhkan waktu untuk memastikan bahwa jalan tol yang dilalui sudah benar-benar aman bagi pemudik.
"Kalau ada kabar ada tambahan di exit berikut saya kabarkan. Tapi baru exit itu (seksi satu)," kata Ridwan di Gedung Sate Bandung, Senin (18/4).
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan masih ada 550 meter tanah longsor di bagian seksi dua tol tersebut. Ini membuat seluruh seksi tol ini baru bisa dioperasikan pada September.
"Jadi yang direncanakan bulan Juni ini selesai ternyata tidak bisa karena aspek teknis," kata dia.
Adapun Exit Tol Cimalaka masuk dalam seksi tiga Tol Cisumdawu. Adapun seksi pertama adalah Cileunyi-Pemulihan sepanjang 11,4 kilometer, seksi dua Pamulihan-Sumedang 17 kilometer, dan ketiga Sumedang-Cimalaka dengan panjang 4 kilometer.
Adapun seksi ketiga menghubungkan Cimalaka dengan Legok sepanjang 8,2 kilometer, Seksi lima Legok-Ujung Jaya dengan panjang 14,9 kilometer, dan seksi 6 yang menghubungkan Ujung Jaya dengan Dawuan sepanjang 6,9 kilometer.