Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk RI, Istana Pantau Kesiapan RS hingga Obat

Pixabay/Alexandra_Koch
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
13/6/2022, 14.14 WIB

Subvarian Omicron yakni BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia. Pemerintah terus memantau kapasitas rumah sakit, obat, hingga oksigen untuk menghadapi dua subvarian tersebut.

Saat ini kasus Covid-19 harian kembali mengalami kenaikan usai Lebaran. Menanjaknya penularan sejalan dengan masuknya dua subvarian Omicron tersebut.

"Kita tidak boleh lengah, jangan terjegal menjelang finish," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo dalam keterangan tertulis, Senin (13/6).

Namun angka rasio positif dan transmisi kasus masih tetap rendah. Abraham juga mengingatkan masyarakat agar menjaga protokol kesehatan dan segera vaksinasi booster. "Kenaikan angka kasus (perlu) kita lihat sebagai warning," katanya.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melaporkan ditemukannya kasus Covid-19 Omicron subvarian baru BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Hingga Jumat (10/6), ada empat kasus terkonfirmasi ditemukan di Bali.

Dari keempat kasus ini, satu orang dikonfirmasi tertular Omicron subvarian BA.4, sementara tiga lainnya subvarian BA.5. Seluruh pasien yang ditemukan sudah menerima vaksin lebih dari sekali.

Pasien yang terjangkit Omicron subvarian BA.4 adalah warga negara Indonesia (WNI), seorang pria berusia 27 tahun. Ia sudah menerima vaksin Pfizer dua dosis dan tidak mengalami gejala klinis apapun.

Sedangkan pasien BA.5, semuanya laki-laki dan merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Mereka datang ke Bali sebagai delegasi pertemuan The Global Platform for Disaster Risk Reduction dari 23 hingga 28 Mei.