Cara Menghitung IPK dan Tips Meningkatkan Nilai Pelajaran

Pexels.com/Ekrulila
Ilustrasi, seorang mahasiswa menyelesiakan pendidikan universitas.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Agung
27/6/2022, 15.19 WIB

IPK menjadi gambaran keberhasilan mahasiswa selama menempuh jenjang pendidikannya. Nilai ini juga sering dijadikan acuan dalam proses pemberian beasiswa sampai rekrutmen pekerjaan.

Cara Menghitung IPK

Cara menghitung IPK dapat dilakukan dengan mudah menggunakan rumus sebagai berikut:

IPK = Jumlah kumulatif SKS : nilai mata kuliah.

Selain itu, menghitung IPK bisa dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh nilai IP dari semester awal sampai semester terakhir. Kemudian bagi jumlah nilai IP tersebut dengan jumlah semester kuliah yang sudah dilalui.

Contoh, jika seorang mahasiswa memeroleh IP 3,20 pada semester 1 dan IP 3,40 pada semester 2, maka IPK-nya adalah: 3,20 + 3,40 : 2 (semester) = 3,30.

Artinya, jumlah IPK yang diperoleh mahasiswa tersebut selama dua semester adalah 3,30. Nilai IP di atas 3 biasanya tergolong nilai yang baik dan cukup memuaskan. Terlebih jika mahasiswa bisa memeroleh IPK di atas 3,50. Hal ini memperbesar kemungkinan mereka untuk lulus dengan menyandang gelar Cum Laude.

Meningkatkan Nilai IPK

Lalu, bagaimana cara meningkatkan nilai IP dan memeroleh IPK yang memuaskan?

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, IPK tinggi adalah dambaan setiap mahasiswa. Sebab dengan begitu, mereka akan lebih mudah, khususnya dalam mengikuti program beasiswa. Selain itu, IPK tinggi juga membuka kesempatan untuk dipercaya sebagai asisten dosen.

Meneruskan uraian penerbitbukudeepublish.com, ada beberapa tips yang patut dipraktikkan agar dapat memeroleh IPK tinggi, di antaranya:

  • Berkonsentrasi dan fokus ketika dosen sedang memaparkan materi. Untuk memeroleh fokus tersebut Anda bisa mencoba duduk di baris bangku terdepan.
  • Cobalah untuk aktif selama mengikuti kelas. Tidak ada salahnya untuk bertanya kepada dosen jika ada materi yang belum Anda pahami. Ini bisa dilakukan baik selama kelas berlangsung maupun di luar kelas.
  • Rajin mengikuti kelas. Sebisa mungkin tidak absen jika memang tidak ada keperluan yang mendesak. Apalagi, beberapa universitas mempertimbangkan kehadiran mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian akhir semester.
  • Jika ada nilai mata kuliah yang masih kurang, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengulang mata kuliah tersebut di semester selanjutnya.
  • Di luar kegiatan bejalar mengajar formal di kampus, cobalah mengasah wawasan dengan rajin membaca atau berdiskusi dengan sesama teman mahasiswa terkait suatu materi kuliah.
Halaman: