Korelasi Adalah Hubungan Sebab Akibat, Berikut Penjelasan Lengkapnya

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.
Ilustrasi, warga melintas di jalan yang amblas akibat tergerus gelombang di Pantai Mapak Indah, Kelurahan Jempong Baru, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Gelombang tinggi dan pasang mengakibatkan sejumlah pondasi bangunan milik warga terancam roboh akibat abrasi pantai.
Editor: Agung
13/7/2022, 14.39 WIB

Penelitian korelasi ini membutuhkan kerangka teori untuk menunjang keterkaitan antar variabel, instrumen pengukuran, dan jumlah sampel yang dianalisis.

Macam Korelasi

Mengutip dari penerbitdeepublish.com, ada 3 macam korelasi yaitu korelasi sederhana, korelasi parsial, dan korelasi ganda. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Korelasi Sederhana

Macam korelasi yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antar dua variabel. Korelasi ini untuk mencari tahu bentuk hubungan antar keduanya bersifat kuantitatif.

Kekuatan hubungan antara dua variabel yaitu hubungan yang lemah, erat, atau tidak erat. Berdasarkan bentuk hubungan maksudnya antar 2 variabel punya bentuk korelasi linear positif atau negatif.

2. Korelasi Parsial

Metode untuk mengukur keeratan hubungan antar dua variabel bebas dan tidak bebas. Analisis korelasi parsial ini melibatkan hubungan antar dua variabel. Ada satu variabel yang berpengaruh, dikendalikan, atau dibuat tetap sebagai kontrol. Analisis korelasi ini berguna mengontrol salah satu variabel.

3. Korelasi Ganda

Bentuk korelasi yang melihat hubungan 3 variabel atau lebih. Korelasi ganda melihat dua atau lebih variabel independen dan satu variabel dependen, contohnya (X1, X2,... Xn) dan satu variabel terikat (Y).

Korelasi ganda dapat disimbolkan 1-0 dan +1. Jika korelasi -1 disebut negatif sempurna, yaitu ada hubungan antar 2 variabel atau lebih tetapi arahnya terbalik.

Jika +1 disebut korelasi positif sempurna, yaitu adanya sebuah hubungan antar dua variabel atau lebih. Untuk korelasi bernilai 0 dianggap tidak punya hubungan antar 2 variabel atau lebih.

Halaman: