Dalam bahasa Indonesia, proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang mempunyai arti penuh dan utuh. Proposisi terdiri dari 3 bagian utama yaitu subjek, predikat, dan kopula. Pengertian kopula adalah kata yang menghubungkan subjek dan predikat.
Kopula dalam kalimat bahasa Indonesia tidak selalu dipakai. Tetapi dalam proposisi, kopula wajib digunakan. Contoh kata kopula yaitu adalah, ialah, itu, dan sebagainya. Berikut penjelasan tentang kalimat proposisi beserta contohnya.
Pengertian Proposisi
Mengutip dari buku Pengantar Logika, proposisi adalah pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak. Sedangkan dalam buku Dasar-Dasar Logika, proposisi adalah sebuah pernyataan dalam kalimat yang memiliki arti penuh dan utuh.
Proposisi disebut juga kalimat pernyataan yang dipakai sebagai data. Dalam bentuk pernyataan proposisi mempunyai hubungan antara data dan subjek. Kesimpulannya proposisi adalah kalimat netral karena tidak berbentuk kalimat tanya, harapan, atau perintah.
Contoh Kalimat Proposisi
- Semua (pembilang quantifier) adalah (kopula) manusia (subjek) fana (predikat)
Contoh kalimat diatas termasuk proposisi logika menggunakan kopula. Pemakaian kopula wajib digunakan sebagai kata penghubung. Berikut perbedaan antara kalimat biasa dan proposisi logika:
- Kalimat biasa
Semua manusia fana
Ternyata masih ada manusia biadab
- Proposisi logika
Semua manusia adalah fana
Sebagian manusia adalah biadab
Proposisi dan Term
Term adalah kelompok kata dalam kalimat proposisi. Misalnya kalimat pernyataan proposisi terdapat term yang dibagi menjadi subjek atau predikat. Term berfungsi sebagai subjek dan predikat, karena proposisi menjadi bentuk pernyataan netral. Berikut contoh kalimat proposisi:
- Semua garam asin
- Semua garam adalah term
- Asin adalah term
Contoh kalimat biasa yang diubah menjadi proposisi term:
- Bangsa mamalia kucing?
- Semoga Indonesia menjadi juara pertama di Asia Games
- Ambilkan buku itu!
Ketiga kalimat diatas bukanlah bentuk proposisi. Lihat tanda baca perintah, pertanyaan, dan kalimat kedua berupa harapan. Ketiga kalimat tersebut bisa diubah menjadi kalimat pernyataan (proposisi):
- Kucing bangsa mamalia
- Indonesia menjadi juara pertama di Asian Games
- Buku itu milikku
Kalimat diatas adalah kalimat pernyataan yang terdiri dari subjek dan predikat. Jika kalimat tersebut memiliki tanda baca, perintah, dan harapan, maka kalimat tersebut bukan kalimat proposisi.
Jenis Proposisi
Mengutip dari buku Bahasa Indonesia Era Digital, proposisi dibagi menjadi 4 jenis yaitu:
- Suatu perangkat mencakup subjek sama dengan predikat. Dalam kalimat pernyataan semua S adalah semua P.
Contoh kalimat yaitu seluruh orang bersih adalah semua tidak kotor. - Sebuah kalimat dimana subjek menjadi bagian dari predikat atau sebaliknya. Sehingga semua S adalah P atau sebagian S adalah P.
Contoh kalimat:
Sebagian binatang adalah ayam
Semua motor beroda
- Kalimat proposisi dimana subjek berada diluar predikat. artinya subjek tidak memiliki hubungan dengan predikat. Jadi, tidak satupun S adalah P. Contoh kalimat: tidak satupun manusia adalah hewan.
- Keempat menjelaskan dalam sebuah kalimat, subjek berada diluar perangkat predikat. Sehingga sebagian S tidaklah P. Contoh kalimat: sebagian air tidaklah bening.