Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah resmi berkoalisi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Usai penandatanganan perjanjian kerja sama, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan pujian terhadap PKB dan Muhaimin Iskandar.
Prabowo mengatakan Gerindra cocok bekerja sama dengan PKB lantaran kesamaan platform kebangsaan. Ia juga mengungkapkan sejak kontestasi politik sebelum-belumnya, partainya telah melirik PKB.
"Kami dari dulu ingin sama antum (anda). Tapi tidak ada kata terlambat," ujar Prabowo di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (13/8) seperti disiarkan dalam Youtube Gerindra TV.
Prabowo mengaku terkesan dengan PKB dan spirit kebangsaan yang dibawanya. Bahkan, mars partai yang diidentikkan dengan santri tersebut dikarang oleh seseorang beragama Katolik.
"PKB dan Gerindra itu kalau jadi satu, adem negara ini," ujar Prabowo.
Prabowo lalu mengatakan bahwa koalisi dengan PKB merupakan yang pertama untuk menghadapi Pemilu 2024. Makanya ia yakin dengan solidnya kerja sama yang dibangun.
"Yang pertama datang ke rumah orang tua saya di Kertanegara adalah Gus Imin dan pimpinannya," ujar Menteri Pertahanan tersebut.
Senada dengan Prabowo, Muhaimin juga memberikan pujian. Ia mengatakan Gerindra adalah kekuatan besar untuk mengatasi masalah bangsa.
Dia juga mengakui PKB mendapatkan gangguan sebelum resmi berkoalisi dengan Gerindra. "Tapi saya teguhkan, kebersamaan ini adalah tekad kita untuk mewarisi para pendiri bangsa," ujar Cak Imin.