Wacana Harga BBM Naik, Menhub Pastikan Harga Avtur Tetap

Pemerintah memberikan sinyal akan mengerek harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Meski harga BBM akan naik, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan harga avtur tidak berubah.

Dengan demikian, tarif tiket pesawat murah masih dapat diterapkan. "Satu sisi BBM naik, (harga) avtur akan tetap," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8).

Ia telah mengimbau pihak maskapai untuk melakukan efisiensi, inovasi, dan promosi. Menyusul imbauan tersebut, sejumlah maskapai pun telah menerapkan tarif murah pada waktu tertentu.

Selain itu, Budi juga meminta pemerintah daerah untuk memberikan subsidi kepada maskapai. Subsidi tersebut berupa garansi okupansi pesawat bisa di atas 60 persen.

Namun, pemda tidak memberikan subsidi bagi pesawat yang telah mencapai okupansi lebih dari 60 persen. Budi mengatakan, maskapai akan merugi apabila tingkat keterisian pesawat tidak mencapai 60 persen. "Apalagi yang baling-baling," ujar dia.

Adapun, subsidi dari pemerintah daerah akan dihentikan apabila okupansi sudah stabil mencapai 70 persen.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan tiket pesawat maskapai penerbangan BUMN, Garuda Indonesia, tidak ada kenaikan.

“Garuda tidak ada kenaikan sampai hari ini, malah BNI (Bank Negara Indonesia) bikin kerja sama dengan Lion dan Garuda, kalau pakai kartu mereka bisa lebih murah,” kata Arya di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Senin (29/8).

Menyiasati agar harga tiket tidak naik, Garuda Indonesia, Lion Air Group, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN RI.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Kementerian BUMN juga akan memastikan harga pesawat yang baru sesuai dengan pasar. Dia berharap kasus korupsi Garuda mengenai pengadaan pesawat tidak terulang kembali.

"Kita pastikan pesawat-pesawat yang baru ini harga sewanya sesuai dengan harga pasar, tidak harga seperti sebelumnya yang terindikasi bahkan sudah ada istilah tersangka untuk kasus korupsi Garuda," ujarnya.

Erick mengatakan, rencana tersebut bisa dijalankan berkat keberhasilan restrukturisasi Garuda Indonesia sehingga korporasi maskapai penerbangan tersebut bisa bergerak lebih sehat. Dirinya juga berterima kasih atas dukungan pemerintah dan DPR sehingga restrukturisasi Garuda Indonesia tersebut bisa terlaksana dengan baik.

Dia mengatakan, pemerintah perlu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang saat ini telah mencapai 5,44%. Salah satunya dengan menjaga agar harga tiket pesawat bisa lebh terjangkau sehingga mendorong roda ekonomi.