Kasus Covid-19 saat ini masih didominasi oleh varian Omicron. Untuk menekan kasus, Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (US FDA) telah mengesahkan vaksin penguat Pfizer /BioNTech dan Moderna yang menargetkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Mengutip dari Reuters pada Kamis (1/9), pemberian lampu hijau pada vaksin itu dilakukan pada Rabu (31/8) waktu setempat. Pengesahan seiring dengan persiapan pemerintah untuk kampanye vaksinasi pada musim gugur.
Pejabat senior FDA Peter Marks berharap suntikan itu akan memberikan perlindungan yang sangat baik dibandingkan vaksin awal yang diluncurkan pada awal 2021.
"Kami belum tahu pasti apakah akan mencapai level yang sama. Tetapi itulah tujuannya," kata Marks. Adapun, vaksin yang diperbaharui itu mencakup versi asli virus yang ditargetkan oleh vaksin Covid-19 sebelumnya.
FDA menyebutkan syarat vaksin Covid-19 khusus Omicron ditujukan untuk orang berusia 12 tahun ke atas yang telah menjalani serangkaian vaksinasi primer. Selain itu, penerima setidaknya telah berjarak dua bulan dari suntikan booster sebelumnya.
Adapun, vaksin Moderna diizinkan untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Sedangkan, vaksin Pfizer/BioNTech akan tersedia untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas.
Pfizer mengatakan telah memiliki beberapa dosis vaksin. Mereka dapat segera mengirim stok vaksin hingga 15 juta dosis pada 9 September. Sementara, Moderna mengharapkan vaksin barunya akan tersedia dalam beberapa hari mendatang.
Sebagai informasi, AS telah mengamankan lebih dari 170 juta dosis vaksin untuk mencegah lonjakan infeksi. Apalagi, sekolah mulai kembali beroperasi dan masyarakat mulai menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan karena cuaca dingin.
Vaksin khusus Omicron itu dapat menjadi vaksin Covid-19 terakhir yang diberikan secara gratis kepada semua orang Amerika. Sebab, pemerintah Negeri Paman Sam berencana untuk mengalihkannya ke pasar asuransi komersial pada tahun depan.
Kampanye vaksinasi pada musim gugur akan menargetkan lebih banyak orang dibandingkan vaksinasi booster sebelumnya. Kekhawatiran tentang penularan Covid-19 yang lama merupakan salah satu alasan warga AS yang lebih muda dan sehat harus mendapatkan suntikan.