Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Kepulauan Mentawai, Tak Berpotensi Tsunami

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
Ilustrasi.
Penulis: Happy Fajrian
11/9/2022, 10.14 WIB

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai-Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut Utara dengan skala intensitas V MMI; daerah Sagulubeg, Siberut Barat, Sikabaluan, Tuapejat dengan skala intensitas IV-V MMI; dan daerah Padang, Padang Panjang, Painan, Pasaman Barat dengan skala intensitas III-IV MMI.

Sebagai informasi, skala intensitas gempa V MMI artinya getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Kemudian skala intensitas IV-V MMI artinya getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, serta skala intensitas III-IV MMI artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbau BMKG.

Halaman:
Reporter: Antara