Etika Digital Adalah Aturan Penggunaan Teknologi, Ini Penjelasannya

123rf
Ilustrasi, dunia digital.
Editor: Agung
16/9/2022, 16.24 WIB

Perkembangan teknologi dipakai semua orang untuk mendapatkan informasi dan komunikasi. Tetapi perkembangan teknologi ini perlu diimbangi dengan menjaga etika dalam komunikasi. Contohnya saja etika berkomentar di media sosial menggunakan bahasa sopan dan santun.

Etika digital muncul karena perkembangan teknologi yang dipakai banyak orang. Adanya etika digital ini berdasarkan keinginan teknologi dan moral. Etika digital dapat mengatur segala bentuk aktivitas digital yang dilakukan manusia.

Mengutip dari upi.edu, pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 9,9% di tahun 2020. Aktivitas yang dilakukan pengguna untuk berinteraksi di aplikasi chatting (29,3%) dan media sosial (24,7%). Aktivitas tersebut mempengaruhi penggunaan media sosial untuk komunikasi antar pengguna.

Pengertian Etika Digital

Mengutip dari buku Mengajar Bahasa Inggris Dengan Teknologi, etika digital adalah prosedur dan aturan menggunakan alat teknologi digital. Tanpa etika akan banyak kerugian yang ditimbulkan karena pengaruh teknologi. 

Menurut Siberkreasi & Deloitte (2020), etika digital (digital ethics) adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika (netiquette) digital dalam kehidupan sehari-hari.

Etika digital relevan dan bisa dipraktekan untuk warga Indonesia. Adanya etika dalam teknologi dapat mengatur batasan sikap dan perilaku seseorang di media digital. Hal ini dapat mengurangi tindakan bullying, berita palsu (hoax), pelecehan seksual, hingga ujaran kebencian.

Adanya moral dan prinsip dalam etika digital dapat mengatur perilaku seseorang. Mereka dapat membuat pilihan dan tindakan yang benar. Sehingga perilaku di dunia digital ini membantu masyarakat ke arah positif.

Halaman: