Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra hari ini, Minggu (18/9). Anies menilai sosok almarhum semasa hidup sebagai pribadi yang konsisten dalam menjaga keterbukaan informasi sekaligus menjaga iklim demokrasi di Tanah Air.
"Kita bangsa Indonesia merasa kehilangan sosok Prof Azyumardi Azra. Beliau tidak segan untuk melontarkan pandangan yang belum tentu disuka oleh pemerintah. Beliau selalu memilih berada sebagai penjaga demokrasi," kata Anies saat di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta.
Anies menyampaikan, wafatnya Azyumardi Azra merupakan kehilangan yang mendalam bagi bangsa Indonesia, terutama pada dunia pers.
"Sebagai ketua dewan pers. Insya Allah beliau husnul khatimah. Semua ilmu yang beliau sampaikan menjadi amal jariyah yang mengalir tanpa henti," ujar Anies.
Azyumardi Azra dilaporkan sempat terkena serangan jantung dalam penerbangan menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (17/9).
Dia sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia. Antara melaporkan, dia dirawat di ruang zona merah yang biasanya digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.
Azyumardi berkunjung ke Malaysia dalam rangka memenuhi undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada Sabtu (17/9).