6 Prospek Kerja Teknik Biomedis yang Wajib Diketahui

Katadata
Ilustrasi, prospek kerja teknik biomedis.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
12/10/2022, 16.34 WIB

Teknik biomedik merupakan program studi yang menggabungkan bidang ilmu teknik dan kedokteran. Semakin berkembangnya teknologi pada sektor kesehatan, membuat prospek kerja teknik biomedis ke depan semakin menjanjikan.

Secara garis besar, jurusan ini mempelajari sistem elektronika kedokteran dan teknologi kesehatan. Pada program studi ini, mahasiswa mempelajari bagaimana merancang alat-alat mekanis dan elektronis untuk membantu dunia dunia medis. Tujuannya, untuk mengembangkan teknologi dalam bidang kedokteran atau medis.

Lulusan dari jurusan ini diharapkan bisa melakukan pengukuran, perawatan, dan kalibrasi peralatan medis yang ada di rumah sakit. Bukan cuma itu, para lulusan Teknik Biomedis juga diharapkan bisa mengembangkan teknologi atau perangkat baru yang berguna di bidang kesehatan.

Prospek Kerja Teknik Biomedis

Dengan penambahan jumlah penduduk dunia yang kian pesat, keberadaan keahlian di bidang kesehatan sangat dibutuhkan. Termasuk di dalamnya, teknik biomedis. Ini karena lulusan jurusan ini, memiliki pemahaman yang mumpuni terkait kelistrikan, biologi, kedokteran, kimia, komputer, elektro, dan banyak lagi ilmu yang spesifik di bidang biomedis dan keteknikan.

Mahasiswa teknik biomedis akan berteman baik dengan peralatan-peralatan medis dan hal-hal yang berbau kesehatan. Karena itu, diharuskan memiliki dasar pengetahuan yang kuat di bidang ilmu sains atau kedokteran, serta ilmu teknik.

Lulusan teknik biomedis diharapkan dapat membantu mengembangkan industri alat-alat medis di Indonesia, sehingga ketergantungan Indonesia terhadap negara-negara maju dapat berkurang. Dilansir dari laman biomedik.eng.ui.ac.id, berikut sederet prospek kerja teknik biomedik yang menjanjikan dimasa depan.

1. Instansi Pemerintahan

Lulusan teknik biomedis juga dapat bekerja di Instansi-instansi pemerintahan yang berkaitan dengan kompetensi di bidang Teknik Biomedik seperti Kementrian kesehatan, Dinas Kesehatan dan juga Kementrian Perindustrian.

2. Laboratorium Kesehatan

Laboraturium kesehatan merupakan tempat dimana teknologi-teknologi yang berhubungan dengan alat-alat medis digunakan untuk melakukan penelitian-penelitian yang berguna untuk pasien dan juga masyarakat luas. Oleh karena itu, pengetahuan yang dimiliki oleh sarjana teknik biomedis terkait alat-alat medis sangatlah diperlukan.

3. Rumah Sakit

Rumah sakit sebagai pusat kesehatan masyarakat merupakan konsumen utama alat-alat medis dimana teknologi kesehatan digunakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dengan demikian, di butuhkan seseorang yang ahli dibidang teknologi alat-alat medis yang betul-betul mengetahui seluk beluknya, sehingga rumah sakit tidak asal membeli alat-alat kesehatan yang tidak memiliki manfaat dan kualitas yang baik.

Dalam hal ini, sarjana teknik biomedis hadir sebagai konsultan untuk pembelian alat-alat medis sekaligus sebagai insinyur yang melakukan perawatan terhadap alat-alat medis yang dibeli rumah sakit.

4. Tenaga Pendidik

Apabila seorang lulusan teknik biomedis tidak ingin terjun ke dunia industri, alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menjadi dosen. Mengingat masih sangat sedikit program studi ini yang dibuka di perguruan tinggi di Indonesia, prospek kerja teknik biomedik sebagai dosen terbuka lebar.

5. Industri Farmasi

Lulusan teknik biomedis juga bisa bekerja di perusahaan-perusahaan farmasi yang membuat dan mensuplai obat-obatan untuk digunakan oleh rumah sakit dan masyarakat umum. Di perusahaan ini, banyak digunakan alat-alat guna produksi obat-obatan.

Lulusan teknik biomedis dapat bekerja dengan di bidang maintenance, operasional maupun quality control untuk alat-alat yang digunakan pada perusahaan tersebut.

6. Lembaga Penelitian

Lembaga penelitian juga dapat menjadi salah satu prospek kerja teknik biomedis. Pada lembaga penelitian tersebut, sarjana teknik biomedis mempunyai tugas untuk melakukan penelitian-penelitian yang berkaitan dengan alat-alat medis yang nantinya akan berguna untuk ilmu pengetahuan kesehatan dalam negeri maupun luar negeri.