7 Ragam Prospek Kerja Computer Science yang Menarik Ditekuni

Katadata
Ilustrasi, web developer.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
14/10/2022, 13.02 WIB

Computer science atau ilmu komputer menjadi salah satu jurusan yang banyak diincar. Pasalnya, semakin berkembang teknologi dan informasi, prospek kerja computer science semakin menjanjikan.

Dikutip dari laman binus.ac.id, computer science merupakan bidang studi yang identik dengan computer programming. Lulusan computer science akan dibekali keterampilan menyusun algoritma dan programming untuk mengembangkan sebuah aplikasi maupun sistem perangkat lunak.

Pada dasarnya jurusan ini mempelajari bagaimana cara agar komputer mampu melakukan berbagai hal yang diinginkan penggunanya. Di jurusan ini, ide-ide kreatif dapat diwujudkan apalagi di dunia informasi digital seperti saat ini.

Berikut sederet prospek kerja computer science yang menjanjikan dan berpeluang.

1. Software Engineer dan Software Developer

Salah satu prospek kerja computer science adalah menjadi software engineer dan software developer. Seorang software engineer biasanya melakukan riset, mendesain, mengembangkan, hingga melakukan pengujian terhadap program software.

Sama seperti arsitek, software engineer harus memiliki kemampuan untuk mengelola sistem yang kompleks guna menjawab kebutuhan user. Setelah software engineer merancang program, software developer akan membangun perangkat lunak tersebut.

Tidak sekadar pengetahuan coding yang mumpuni, memiliki ide untuk pengembangan software dan mampu berkolaborasi dengan user, desainer, serta system analyst termasuk ke dalam skill yang harus dimiliki seorang software developer.

2. Konsultan IT

Prospek kerja computer science selanjutnya ialah menjadi konsultan IT. Konsultan IT (Information Technology) bertugas untuk menganalisis kebutuhan model bisnis klien yang berbasis teknologi.

Konsultan IT harus mengikuti perkembangan terbaru di bidang teknologi komputer maupun informasi. Tidak hanya itu, konsultan IT juga memiliki tanggung jawab dalam melakukan diagnosis dan analisis masalah perusahaan yang potensial.

Krmudian setelah menganalisis, konsultan IT harus mengembangkan rencana aksi, meliputi sumber daya dan skala waktu. Pada tahap berikutnya, konsultan IT bertugas memperbaiki sistem dan jaringan komputer dalam perusahaan.

Jika tidak bisa diperbaiki lagi, konsultan harus merancang ulang sistemnya. Kendati sistem sudah berjalan lancar, konsultan IT wajib memantau perkembangannya.

Minimal, konsultan IT memastikan sistem tersebut mudah digunakan dan mampu bekerja dengan baik.

3. Software Engineer

Profesi software engineer cocok untuk lulusan computer science yang suka menganalisis, merekayasa, dan mengimplementasi perangkat lunak tertentu. Jika terjadi masalah dalam perangkat lunak tersebut, software engineer harus melakukan validasi dan merancang kembali sistemnya.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang software engineer mesti menguasai kemampuan software development life cycle (SDLC). Keahlian ini digunakan sebagai bekal utama dalam mengembangkan mulai dari requirement sampai maintenance software.

4. Web Developer

Bagi lulusan computer science yang tidak mau terikat pada satu perusahaan saja, menjadi web developer menjadi prospek kerja computer science selanjutnya. Pekerjaan utama seorang web developer adalah membuat program aplikasi untuk situs world wide web.

Seorang web developer harus menguasai teknik coding, pembuatan web dari nol, serta pengembangan layout website. Biasanya, untuk memudahkan pekerjaan tersebut, web developer dibagi menjadi tiga.

Pertama, frontend developer yang  bertugas untuk merancang dan membangun antarmuka website. Bagian ini pula yang menentukan interface dari sisi pengguna.

Kemudian, bagian kedua disebut backend web developer dengan tugas mengelola sisi dalam website, mulai dari server, aplikasi, fitur, hingga database. Divisi ini juga bertanggung jawab atas perhitungan, penyimpanan, hingga pemrosesan form pendaftaran.

Posisi terakhir adalah fullstack web developer yang bertugas membangun sisi luar sekaligus bagian dalam website. Fullstack web developer dianggap sebagai posisi paling sulit.

5. Multimedia Programmer

Multimedia adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membuat tampilan di komputer berupa gambar, teks, suara, maupun video. Biasanya, mahasiswa Computer Science & Mathematics dibekali multimedia pada semester ke-5.

Ketika lulus kuliah, ilmu multimedia itulah yang menjadi modal utama menjadi multimedia programmer. Tugas utama multimedia programmer, yakni menghasilkan produk digital inovatif.

Contohnya, film animasi interaktif, situs web berbasis flash, dan aplikasi seluler. Dalam menjalankan tugasnya tersebut, multimedia programmer menggunakan bahasa pemrograman. Beberapa bahasa pemrograman yang dipakai, yakni PHP, HTML 5, dan Ruby on Rails.

6. Computer Security Specialist

Computer security specialist menjadi prospek kerja computer science selanjutnya. Seiring dengan kemajuan teknologi, kejahatan dunia maya (siber) juga semakin marak.

Ancaman ini sibek tidak hanya menyerang individu, keberlangsungan bisnis di suatu perusahaan juga bisa jadi tidak terhindar darinya. seorang computer security specialist akan menggunakan keterampilan dan pengetahuannya untuk mencegah hal serangan siber.

Posisi ini ibarat polisi suatu perusahaan. Selain merancang, menerapkan, dan menguji sistem keamanan jaringan, computer security specialist juga akan menyusun solusi yang bisa digunakan bila perusahaan terkena kejahatan siber.

7. Data Scientist

Data scientist menjadi salah satu profesi yang paling banyak diburu startup karena Indonesia masih minim sumber daya yang menggeluti profesi ini. Seorang data scientist akan melakukan analisis data maupun membuat prediksi-prediksi untuk perkembangan bisnis, industri, serta bidang-bidang lain di masa depan.

Hal tersebut tentu tidak terlepas dari kebutuhan startup yang mengandalkan penggunaan big data dan data science untuk keberlangsungan bisnis. Seorang data scientist harus memiliki kemampuan riset, analisis, manajerial, dan bisnis.

Data scientist juga wajib menguasai ilmu statistika karena berkaitan dengan software machine learning yang digunakan.