Kasus Irjen Teddy Minahasa, Kapolri: Komitmen Kami Bersihkan Narkoba

ANTARA FOTO/Fajar Ali/abs/YU
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus tragedi Kanjuruhan di Mapolresta Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022).
14/10/2022, 15.26 WIB

Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo angkat bicara mengenai dugaan kasus narkoba yang menyeret Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Pol. Teddy Minahasa Putra.

Meski belum menjelaskan secara detail, Listyo mengatakan penanganan kasus Teddy merupakan bagian dari komitmen Polri membersihkan diri. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan siang ini.

"Ini komitmen kami menindak tegas masalah yang disampaikan Presiden seperti judi online, narkoba, dan komitmen kami bersih-bersih," kata Listyo saat konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10).

Usai agenda di Istana, Listyo rencananya akan balik ke kantornya untuk merilis kasus yang menjerat Teddy. Sedangkan Anggota Komisi Kepolisian Nasional Poengky Indrarti berharap ada hukuman yang tegas jika jenderal polisi tersebut tersangkut narkoba.

"Mau yang (pangkat) kecil, mau yang (pangkat) besar, kalau narkoba maka hukum harus ditegakkan," ujarnya.

Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap karena dugaan kasus narkoba. Kabar ini dikonfirmasi Wakil Ketua Komisi III, DPR Ahmad Sahroni. Sahroni mengaku mendengar rumor Teddy ditangkap

"Sementara diduga benar. Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (14/10).

Kabar ini tersiar saat para petinggi kepolisian menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka hari ini. Teddy tidak tampak di antara rombongan petinggi kepolisian.

Beberapa Kapolda yang berada di istana mengaku belum mendengar kabar soal Teddy Minahasa. "Saya tidak tahu, kami pun tidak satu bus," kata Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal.

Reporter: Andi M. Arief