Elon Musk Umumkan Lanjut Danai Starlink di Ukraina

Steve Jurvetson
Elon Musk
Penulis: Ira Guslina Sufa
16/10/2022, 11.49 WIB

Orang terkaya di dunia berdasarkan indeks Forbes Real Time Elon Musk mengumumkan tetap melanjutkan pendanaan Starlink di Ukraina. Starlink adalah konstelasi satelit internet yang berguna menyediakan sistem komunikasi.   

“Persetan dengan itu. Meskipun Starlink masih kehilangan uang dan perusahaan lain mendapatkan miliaran pembayar pajak, kami hanya akan terus mendanai pemerintah Ukraina secara gratis,” ujar pendiri SpaceX itu seperti dikutip dari akun twitter miliknya @elonmusk. 

Dalam utasan selanjutnya, saat membalas komentar warganet, Elon mengatakan bahwa keputusan untuk melanjutkan pendanaan Starlink bisa saja memunculkan berbagai pendapat.

“Meski begitu, kami tetap harus melakukan perbuatan baik,” kata pendiri perusahaan mobil raksasa Tesla itu. 

Sebelumnya, seperti dikutip dari Aljazeera Musk sempat mengatakan di Twitter bahwa SpaceX tidak akan dapat membayar Starlink di Ukraina tanpa batas waktu. Dan militer AS mengkonfirmasi bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan perusahaan miliarder tentang pendanaan untuk jaringan kritis.

Diskusi itu terjadi ketika Musk terlibat dalam pertengkaran publik dengan para pemimpin Ukraina yang marah dengan proposal kontroversialnya untuk meredakan konflik. Ukraina telah lama menyatakan tidak akan pernah setuju untuk melepaskan tanah yang dinilai diambil secara paksa. Sedangkan Musk menyarankan agar Ukraina menyerahkan secara permanen wilayah Krimea ke Rusia. 

Musk juga menyarankan agar Ukraina menggelar referendum baru di bawah naungan PBB untuk menentukan nasib wilayah yang dikuasai Rusia. Sejalan dengan itu, Musk juga mendorong agar Ukraina setuju dengan netralitas.

Starlink yang merupakan konstelasi lebih dari 3.000 satelit kecil di orbit rendah Bumi telah menjadi bagian penting dari komunikasi di Ukraina selama berlangsungnya perang dengan Rusia. Musk mengaktifkan Starlink pada akhir Februari setelah layanan internet Ukraina terganggu karena invasi Rusia. 

Terminal internetnya sejak itu sangat penting dalam menjaga militer Ukraina tetap online. Sejak beroperasi, pada pekan lalu Musk mengumumkan SpaceX telah menyumbangkan sekitar 25.000 terminal darat ke Ukraina. 

Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov  mengatakan minggu ini bahwa layanan Starlink membantu memulihkan energi dan infrastruktur komunikasi di daerah-daerah kritis setelah lebih dari 100 serangan rudal jelajah Rusia. Pesan satelit terenkripsi telah digunakan untuk komunikasi militer setelah jaringan telepon seluler lokal terputus selama berlangsungnya serangan. 

Wakil kepala Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi Ukraina, Mykola Balaban mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dukungan Musk sangat penting untuk upaya militer Ukraina. Selama enam bulan terakhir, Ukraina menunjukkan komunikasi strategis yang sangat baik. 

“Tentu saja terkadang ada kelambatan dalam komunikasi dan beberapa kesalahpahaman, tetapi pada akhirnya, seperti yang Anda lihat dengan tweet ini [dari Musk], kami berhasil mengkomunikasikan kepada mitra kami di seluruh dunia pentingnya mendukung Ukraina dan orang-orang Ukraina dalam perjuangan mereka melawan perang dari Rusia," ujar Mikola seperti dikutip dari Aljazeera.