Zat Pelarut Adalah Campuran Antar Zat, Ini Penjelasan dan Contohnya

pixabay.com/MasterTux
Ilustrasi, larutan.
Editor: Agung
31/10/2022, 16.43 WIB

Zat di sekitar kita tidak selalu zat murni. Ada juga zat campuran yang terdiri dari dua macam zat sehingga terjadi reaksi kimia. Proses penggabungan dua zat ini partikelnya bisa bercampur dengan partikel zat lain. Campuran zat ini membentuk zat homogen yang tercampur sempurna. 

Contoh zat campuran yaitu zat padat dengan zat cair seperti gula dan air. Ketika gula dimasukkan dalam air, maka gula akan terlarut dalam air. Zat yang tercampur ini dalam bentuk padat, cair, hingga gas. Misalnya campuran gas dengan gas menghasilkan udara yang bercampur.

Pencampuran antara gula pasir dan air ini membentuk suatu larutan. Ada dua jenis campuran yaitu zat terlarut dan zat pelarut. Dalam reaksi kimia dan biologi, larutan penting untuk dipelajari. Larutan terdiri dari berbagai zat dan reaksi biokimia. Contohnya saja bahan makanan yang diabsorpsi di usus halus dapat membentuk larutan.

Pengertian Zat Pelarut

Pengertian larutan yaitu campuran homogen antara dua zat atau lebih. Campuran homogen ini karena susunannya seragam sehingga tidak bisa diamati bagian yang lain. Kamu dapat mengamati bagian lain menggunakan mikroskop optik untuk melihat bagian kecil yang tidak bisa dilihat mata biasa.

Zat pelarut adalah suatu zat yang dipakai untuk melarutkan zat terlarut. Biasanya jumlah zat lebih banyak daripada zat terlarut. Contoh zat pelarut yaitu gula pasir menjadi zat terlarut, sedangkan air menjadi zat pelarut. Jika suatu larutan telah bercampur disebut homogen. Pada air gula hanya terlihat airnya saja karena gulanya sudah tercampur dalam air.

Dalam buku 'Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran', pelarut adalah medium tempat suatu zat lain melarut. Kata lain pelarut yaitu zat pendispersi. Zat pelarut adalah tempat menyebarkan partikel-partikel zat terlarut. Sehingga zat terlarut akan terdispersi dalam pelarut.

Pengertian Zat Terlarut

Zat terlarut adalah zat yang lebih sedikit daripada zat pelarut. Zat terlarut disebut juga zat yang terdispersi dalam pelarut. Perbedaan antara zat pelarut dan zat terlarut sebenarnya relatif. Suatu zat bisa menjadi pelarut atau terlarut. Contohnya saja minuman yang mengandung alkohol 15%. Kadar alkohol yang lebih sedikit disebut zat terlarut, sedangkan air adalah zat pelarut.

Semakin banyak kadar alkohol dalam air akan mengubah zat terlarut dan pelarut. Contohnya saja alkohol 80% adalah pelarut, sedangkan sisanya air menjadi zat terlarut.

Rumus Konsentrasi Larutan

Dari penjelasan diatas, jumlah zat pelarut lebih banyak dari zat terlarut. Penentuan zat ini berdasarkan volume, suhu, kekentalan, warna, dan bau. Pada penelitian kuantitatif, terdapat larutan yaitu konsentrasi (C). Dalam buku IPA Terpadu SMP/MTs Kls VII A, konsentrasi adalah suatu larutan perbandingan antara massa zat terlarut dan pelarut. Perbandingan ini dinyatakan dengan persen (%).

Rumus Konsentrasi Larutan yaitu:

Rumus Konsentrasi Larutan (Buku IPA Terpadu SMP/MTs Kls VII A)

Contoh Soal Konsentrasi Larutan

1. Dalam 100 gram air yang dilarutkan ke 25 gram garam sampai semua larut. Maka berapa konsentrasi larutan tersebut?

Diketahui:

mp = 25 gram
mc = 100 gram

Maka konsentrasi,

ml = 100 + 25
ml = 125 gram

C = mp/ml x 100%
C = 25/125 x 100%
C = 20%

2. Konsentrasi larutan gula dalam air sebanyak 30%. Maka massa larutan itu sebanyak 500 gram. Tentukan massa gula dan massa air serta massa air yang harus ditambah konsentrasinya 20%.

a. mp dan mc

massa gula, mp = 0m3 x 500 = 150 gram
massa air mc = 500 - 150 = 250 gram

b. Massa air yang ditambah konsentrasi

20% = 150/ml x 100%
ml = 750 gram

Maka air yang harus ditambahkan yaitu 750 - 500 = 250 gram