Menhub Tinjau Gempa Cianjur, Janji Perbaiki Fasilitas Transportasi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (25/11). Budi Karya berjanji pihaknya akan segera memperbaiki fasilitas transportasi yang rusak akibat gempa.
“Saya atas nama pribadi dan jajaran Kementerian Perhubungan menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah gempa bumi di Cianjur,” ujar Budi yang dikutip dari keterangan resmi, pada Jumat (25/11).
Budi saat meninjau lokasi menyerahkan sejumlah bantuan dan mengecek sejumlah fasilitas tenda darurat yang sudah didirikan oleh Kementerian Perhubungan atau Kemenhub di lokasi terdampak gempa.
Adapun Kemenhub ikut menyediakan sejumlah fasilitas bagi para korban terdampak gempa, seperti di antaranya yakni, posko siaga 24 jam di Kantor Jembatan Timbang (UPPKB Bojong) yang berfungsi sebagai tempat pengungsian sementara, tempat penyaluran donasi atau bantuan logistik, serta pengecekan kesehatan dan pemberian obat-obatan secara gratis bekerja sama dengan Jasa Raharja.
Posko juga didirikan di di kantor Bupati yang berfungsi sebagai tempat pengungsian sementara. Posko dan tenda, dilengkapi sejumlah fasilitas seperti, genset, lampu emergency, kompor gas, tabung gas, toilet portable, dan BBM.
Kemenhub juga mengirimkan sembilan orang tenaga medis untuk membantu memeriksa kesehatan para korban terdampak gempa.
“Seperti disampaikan Bapak Presiden, semua kementerian atau lembaga harus bekerja sama dalam membantu penanganan musibah bencana alam," ujarnya.
Budi pun berharap, proses evakuasi dapat berjalan lancar dan para korban yang belum ditemukan, dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Juga, para petugas evakuasi diberikan kekuatan untuk melaksanakan tugasnya masing-masing.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat sebanyak 268 korban meninggal akibat gempa bumi Cianjur, Senin (23/11). Dari 268 korban tersebut, sudah teridentifikasi identitasnya sebagai jenazah sebanyak 122 orang.