Seni adalah salah satu media untuk mengungkapkan ekspresi. Ciri khas dari seni adalah nilai keindahan yang terkandung di dalamnya.
Salah satu seni yang populer adalah seni rupa. Singkatnya, seni rupa adalah cabang seni yang merangkum segala karya seni yang dapat dilihat oleh mata.
Susanne K. Langer dalam bukunya yang berjudul Problematika Seni (2006) mendefinisikan, seni rupa adalah bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan dan bisa dinikmati oleh orang lain. dengan kata lain, seni rupa merupakan proses penciptaan keindahan yang tujuannya untuk dinikmati.
Melalui buku Psikologi Fenomenologi Eksistensialisme (1990), Corrie Hartong mengungkapkan bahwa seni rupa adalah sebuah cara untuk mengekspresikan diri dan emosi sehingga orang lain bisa menikmatinya. Seni rupa merupakan suatu pesan keindahan yang harus disampaikan kepada penikmatnya.
Sementara itu, Kamaladevi Chattopadhyaya dalam buku Handicraft of India (2009) mendefinisikan, seni rupa adalah sebuah luapan ekspresi yang disampaikan dari seorang seniman kepada para penikmatnya. Seni rupa menjadi suatu jembatan untuk membuat orang lain paham dengan apa yang dirasakan oleh seniman.
Saat harus jelaskan perbedaan dari karya montase dan karya mozaik, Anda perlu mengenal terlebih dahulu jenis karya seni rupa. Berikut adalah penjelasannya.
Perbedaan Montase dan Mozaik
Perbedaan montase dan mozaik sudah terlihat dari bahan pembuatannya. Selain itu, montase pada dasarnya sudah memiliki pola yang jelas. Caranya tinggal menempelkan gambar-gambar yang sudah terbentuk di titik tertentu. Sedangkan mozaik, kita harus menyusun kepingan untuk membentuk suatu objek.
Untuk mengidentifikasi perbedaan montase dan mozaik lebih jauh, di bawah ini adalah penjelasan lengkapnya. Termasuk jenis dan manfaat dari montase dan mozaik.
Montase
Secara harfiah berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Montase adalah komposisi gambar yang dihasilkan dari pencampuran unsur beberapa sumber; karya sastra, musik, atau seni yang terjadi dari bermacam-macam unsur; gambar berurutan yang dihasilkan dalam film untuk melukiskan gagasan yang berkaitan; pemilihan dan pengaturan pemandangan untuk pembuatan film.
Singkatnya, montase adalah karya seni yang dibuat dengan menempelkan beberapa gambar yang sudah dibentuk lalu digabungkan menjadi satu. Proses penempelan dilakukan pada bidang atau latar tertentu.
Sementara itu, dalam buku Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik dan Aplikasi (2019) dijelaskan bahwa karya montase dibuat dengan cara menempelkan berbagai gambar yang sudah jadi. Gambar tersebut sudah ada pada mahalan, koran, kalender, media online dan lain sebagainya.
Teknik-teknik Montase
Berikut ini adalah berbagai teknik montase yang dirangkum buku Montase dan Pembelajaran (2018):
1. Montase Teknik Foto
Montase teknik ini menggunakan gambar-gambar tempelan yang berasal dari berbagai foto. Biasanya menggunakan foto manusia, pemandangan, hewan, dan lain-lain.
2. Montase Teknik Tempel Manual
Teknik ini menggunakan gambar dari sumber yang lebih beragam. Misalnya majalah dan koran. Disebutkan juga bahwa montase ini cenderung menampilkan pesan atau tema tertentu.
Fungsi Montase
1. Fungsi Edukatif
Montase kerap kali dijadikan media pembelajaran, khususnya untuk anak-anak. Hampir serupa dengan mozaik dan kolase, montase juga mampu merangsang motorik dan melatih fokus.
2. Fungsi Praktis
Fungsi praktis adalah fungsi paling mendasar dari membuat sebuah montase. Kita bisa menyalurkan kreativitas dan mengabadikan momen bahagia dengan montase.
3. Fungsi Ekspresi
Layaknya karya seni, montase bisa menjadi media untuk berekspresi. Mengingat dalam membuat montase, kita bebas untuk menempel gambar apa saja. Termasuk juga menambahkan unsur garis, warna, bentuk dan tekstur sesuai keinginan. Secara tidak langsung, montase mendorong kita untuk menunjukkan gagasan dan imajinasi namun tak terlepas dari nilai seni.
4. Fungsi Psikologis
Dilansir dari situs Gramedia.com, montase berfungsi sebagai media terapi. Dapat digunakan sebagai sarana sublimasi dan relaksasi. Membuat montase dapat membantu seseorang mencapai keseimbangan emosional. Secara tidak langsung fokus akan dialihkan namun dengan cara yang sederhana dan mudah dilakukan.
Mozaik
Soemardji (1992) berpendapat bahwa mozaik adalah karya seni yang mengandung elemen yang disusun dan direkatkan sedemikian rupa di atas sebuah permukaan bidang.
Tak hanya itu, Pamadhi dan Sukardi (2008) juga menjelaskan, mozaik adalah karya seni rupa yang berbentuk dua atau tiga dimensi yang menggunakan bahan dari kepingan yang sebelumnya telah dipotong kemudian potongan tersebut disusun pada bidang datar dengan cara dilem.
Hampir sama dengan montase, mozaik juga kerap dijadikan media pembelajaran anak. Lantaran mozaik mampu menerangkan motorik dengan bermain tekstur dan warna.
Jenis-jenis Mozaik
Tidak ada pengelompokkan jenis yang spesifik tentang mozaik kecuali berdasarkan bahan yang digunakan. Anda bisa membuat mozaik dengan menggunakan:
1. Batu
2. Kaca
3. Medali dan mural
4. Batu terukir
5. Lukisan batu
6. Stone tile
7. Waterjet.
Manfaat Mozaik
Mozaik berfungsi selain untuk pemenuhan nilai seni, juga dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik, daya tangkap, kreativitas, emosi serta daya pikir.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan montase dan mozaik. Lengkap dengan penjelasan masing-masing, termasuk jenis dan manfaatnya.